Puisi Djoko Damono Yang Fana Adalah

Puisi Djoko Damono Yang Fana Adalah

Pengimajian pada puisi "Yang fana adalah waktu" Karya Sapardi Djoko Damono Bantu jawab ka

Daftar Isi

1. Pengimajian pada puisi "Yang fana adalah waktu" Karya Sapardi Djoko Damono Bantu jawab ka


maaf banget kak tapi saya kurang tau jawabannya

Jawaban:

Imaji

Pada bait “memungut detik demi detik,merangkainya seperti bunga”, memunculkan imaji visualisasi. Bait tersebut membuaut pembaca seolah melihat secara langsung bagaimana detik waktu dipungut dan dirangkai seperti sebuah rangkaian bunga.

Penjelasan:

YANG FANA ADALAH WAKTU- SAPARDI DJOKO DAMONO.

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:

memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

sampai pada suatu hari

kita lupa untuk apa.

“Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?”

tanyamu.

Kita abadi.

Perahu Kertas,

Kumpulan Sajak,

1982

Semoga membantu... :)


2. Mengapa kamu memilih puisi dari penyair djoko damono ??


Puisi adalah karya sastra Indonesia yang terikat dengan berbagai unsur pembangunnya, baik fisik maupun batin, mulai dari larik, rima, diksi, majas, citraan, bait, dan lain sebagainya.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan alasan yang mungkin dipilih seseorang untuk memilih puisi dari penyair Djoko Damono. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

ALASAN SESEORANG MEMILIH PUISI DARI PENYAIR DJOKO DAMONO

PUISI MENYAMPAIKAN MAKNA YANG KUATPUISI MENGGUNAKAN DIKSI YANG INDAHPUISI MENGGUNAKAN MAJAS YANG INDAHISI PUISI MEMILIKI KAITAN DENGAN LATAR BELAKANG ATAU PENGALAMAN PEMBACAISI PUISI SESUAI DENGAN KONDISI MASYARAKAT SAAT INIPUISI MAMPU MENYAMPAIKAN KELUH KESAH PEMBACANYAPUISI MEMILIKI GAYA PENULISAN YANG UNIK

DAN LAIN SEBAGAINYA.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:

https://brainly.co.id/tugas/2072217

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: mengapa kamu memilih puisi dari penyair tersebut


3. apa kesan umum terhadap puisi sapardi djoko damono?


Tergantung puisinya juga


4. Apa pesan dari puisi kepada istriku karya Sapardi Djoko Damono?


anak ku

uy4thixgehuaudh

Jawaban:jaga anak ku

Penjelasan:


5. apa kesan umum kamu terhadap puisi puisi sapardi djoko damono bin kelas 9​


Jawaban:

menjelaskan apa yang ada dalam diri seseorang. Puisi ini mengajak pembacanya untuk mengenal diri mereka lebih dalam. Sang penyair juga mengajak pembaca untuk mengaktifkan semua indra pada tubuhnya, untuk bisa merasakan apa yang ada dalam dirinya


6. Imaji puisi Dalam Diriku karya Sapardi Djoko Damono


Imaji peraba/perasaan pada penggalan syair "dalam diriku mengalir"
Imaji pendengaran pada penggalan syair "dalam diriku meriak
gelombang suara"



7. Suasana pada puisi aku inggin ciptaan sapardi djoko damono


sedih lah asw keinget mantan anjg


8. puisi aku ingin karya Sapardi Djoko Damono merupakan ungkapan apa


Jawaban:

puisi ini bermakna kerinduan yang begitu dalam dari sang penyair untuk mencintai kekasihnya apa adanya dengan segala keterbatasan yang ada padanya. Sang penyair ingin menembus keterbatasan itu semata-mata untuk bisa mencintai sang kekasih.


9. Citraan/imaji puisi dalam doaku,sapardi djoko damono


citraan penglihatan, maaf kalau salah

10. Mahasiswa yang menyanyikan puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono


Jawaban:

Mahasiswa-Nya Adalah, Mahasiswa Di kampus tempatnya mengajar, Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia

Maaf Jika Ada Kesalahan < :

Jadikan Jawaban Yang Tercerdas! Yah : )

Selamat Belajar !!!


11. tema dari puisi prologue karya sapardi djoko damono


Prologue
Masih terdengar sampai di sini
duka-Mu Abadi. Malam pun sesaat terhenti
sewaktu dingin pun terdiam, di luar
langit yang membayang samar
Kueja setia, semua pun yang sempat tiba
sehabis menempuh ladang Qain dan bukit Golgota
sehabis mencecap beribu kata, di sini
di rongga-rongga yang mengecil ini
Kusapa duka-Mu jua, yang dahulu
yang meniupkan zarah ruang dan waktu
yang capai menyusun Huruf. Dan terbaca:
sepi manusia, jelaga.


Puisi: Prologue
Karya: Sapardi Djoko Damono

12. rima puisi Dalam Diriku Karya Sapardi Djoko Damono


Jawaban:

rimanya a-a-a-a

Penjelasan:

belakangnya berakhiran huruf a semua :)


13. unsur fisik puisi "hanya" karya sapardi djoko damono​


Jawaban:karya sapardi Djoko damono

Penjelasan:


14. tema puisi pada suatu hari nanti karya supardi Djoko damono


Tema nya adalah perubahan jaman


15. Makna dari puisi pada suatu saat nanti karya sapardi djoko damono


meskipun seseorang telah hilang atau meninggal dunia, karya karyanya masih dikenang dan masih ada untuk selamanya (tak bisa hilang)


16. makna puisi aku ingin karya sapardi djoko damono?


tentang seseorang yang mencintai orang secara diam diam

17. Bagaimanakah citraan dalam puisi kita saksikan karya sapardi djoko damono?


bagus dan jelas ketika membaca ejaan dengan suara yang nyaring

18. Makna puisi dalam diriku karya sapardi djoko damono


puisi ini menceritakan tentang hidup. penulis menceritakan bahwa diadalm badan ada darah dan, lalu bergabung mnjdi sukma, dan hidup. karena hidup itu indah, penulis merasa terharu dan menangis. amanatnya adalah, hidup itu indah maka kita harus menghargainya.

19. rima puisi pada suatu hari nanti karya sapardi djoko damono


Rima dalam puisi ini adalah A – A – A –A, huruf terakhir dari seluruh baris semuanya berakhiran dengan huruf yang sama, dan dengan pelafalan huruf vocal yang sama, yaitu huruf i.

20. puisi hujan bulan juni sapardi djoko Damono​


Jawaban:

Penjelasan:

Hujan Bulan Juni

 

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

semoga membantu,,,,klik terima kasih jika iya membantu


21. menterjemahkan puisi yang berjudul aku ingin karya supardi Djoko Damono​


Jawaban:

Aku ingin

aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak pernah diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Penjelasan:

semoga membantu


22. bagaimana suasana pada puisi aku ingin ciptaan sapardi djoko damono


sedih dan berbinar binar puisinya memang bagus dan intonasinya tepat itu membuat saya terkenang masa lalu.

23. Apa tema dari puisi PROLOGUE karya Sapadi Djoko Damono


tema:Imaji (imajinasi)

karena didalam puisi tersebut terdapat indera penglihatan,indera perasa,indera pendengaran. maaf kalau salah

24. apa makna dari puisi "sajak tafsir" Sapardi Djoko Damono


Makna dari puisi "Sajak Tafsir" karya Sapardi Djoko Damono adalah KEINGINAN SESEORANG UNTUK TIDAK DIADILI OLEH MASYARAKAT AKAN IDENTITAS DAN JATI DIRINYA BERDASARKAN PENILAIAN MASYARAKAT, MELAINKAN MELALUI TINDAKAN, PEMIKIRAN, SIKAP, DAN BUDI PEKERTINYA.

Pembahasan

Sajak Tafsir merupakan salah satu puisi karya penyair Sapardi Djoko Damono. Beliau dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif bergerak di bidang puisi kontemporer. Puisi kontemporer merupakan puisi yang berupaya melepaskan diri dari segala peraturan dan konsep yang mengikat puisi lama. Puisi ini, misalnya, tak jarang bebas dari penggunaan rima berpola tertentu, majas, bahkan kata-kata bermakna kiasan. Meski begitu, puisi ini tidak kehilangan keindahannya karena berpaku pada pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair.

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari makna yang terdapat di dalam puisi "Sajak Tafsir" tersebut. Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.

Sajak Tafsir

1

Siapa gerangan berani menafsirkanku

sebagai awan yang menjadi merah ketika senja?

Aku batu. Kota boleh mengembara ke langit

dan laut, aku tetap saja di sini.

Siapa tahu untuk selamanya.

Dan tidak boleh tidur,

meskipun kadang-kadang memahami

diri sendiri sebagai telur.

Tidak boleh menghardik pohon

yang malam-malam mengirimkan karbon.

Sungguh, aku batu

yang begitu saja di tengah jalan,

yang tak tampak sehabis hujan.

Siapa pula sampai hati

menafsirkanku sebagai langit

yang letih menggerakkan awan

dan menghirup udara jika hari hujan

dan matahari berusaha menembus

rambut tebalnya?

2

Aku sungai, biar saja.

Siapa kau yang merasa berhak

menafsirkanku sebagai batu?

Aku tak boleh letih menuruni bukit,

tak semestinya menanjak

mengatasi langit,

tak seharusnya memadamkan

matahari waktu siang

atau bersembunyi dari bulan

kalau malam tiba-tiba mengambang

di antara butir-butir udara

yang suka meretas

jika kau sedang menundukkan kepala.

Sungguh. Sungai tak akan bisa menjadi bunyi

atau sekedar rentetan aksara.

Aku sungai yang hanya bisa

mengikat pohon

agar tidak ikut kota mengembara

ke hutan dan meninggalkannya begitu saja.

Padahal dari sana pula asal-usulnya,

dulu ketika masih purba.

3

Siapa yang menyuruhmu menafsirkanku

sebagai sungai yang bisa menjadi suara

yang mengambang bersama cahaya sore

di sela-sela awan yang kadang-kadang

juga kautafsirkan sebagai lambang

kefanaan? Aneh.

Aku tak lain sawah yang dicangkul

musim dan dibiarkan tersiksa

oleh padi yang begitu saja tumbuh

di tengah-tengahnya.

Aku hanya suka menerima kota

jika kebetulan berjalan di hari libur

dari desa ke desa bercengkerama tentang

cuaca yang suka ke sana ke mari,

yang tiba-tiba menjadi sama sekali diam

jika kau menafsirkanku sebagai batu.

Aku sawah, yang tak akan bisa ramah

terhadapmu.

4

Sawah? Siapa pula yang telah membisikkan

kebohongan itu padamu?

Aku burung, yang boleh saja

membayangkan telah lahir

dari telur yang dibayangkan batu,

terlibat dalam kisah cinta yang pernah kaubaca

di kitab terjemahan itu.

Aku tidak menerjemahkan diriku

sendiri menjadi burung,

karena aku burung.

Bukan sawah yang masih suka

menerjemahkan dirinya menjadi kota

atau bahkan menafsirkan dirinya

sebagai batu.

Burung hanya mencintai

sayapnya sendiri,

mengagumi terbangnya sendiri

yang mengungguli ladang,

bahkan mengatasi batu.

Sungai pun, yang sesekali terjun,

tidak pernah berkeberatan akan

cintaku kepada selembar daun

yang merindukan langit.

5

Kau bilang aku burung?

Jangan sekali-kali berkhianat

kepada sungai, ladang, dan batu.

Aku selembar daun terakhir

yang mencoba bertahan di ranting

yang membenci angin.

Aku tidak suka membayangkan

keindahan kelebat diriku

yang memimpikan tanah,

tidak mempercayai janji api

yang akan menerjemahkanku

ke dalam bahasa abu.

Tolong tafsirkan aku

sebagai daun terakhir

agar suara angin yang meninabobokan

ranting itu padam.

Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat

untuk bisa lebih lama bersamamu.

Tolong ciptakan makna bagiku,

apa saja – aku selembar daun terakhir

yang ingin menyaksikanmu bahagia

ketika sore tiba.

6

Siapa pula yang bilang

aku berurusan dengan duniamu?

Kyai mana yang membohongimu?

Pendeta mana yang selama ini

berdusta padamu?

Jangan tafsirkan aku

sebagai apa pun

sebab aku tidak pernah ada

dan tidak akan ada.

Aku tidak terlibat dalam makna

seperti yang mereka bayangkan

tentang diri mereka sendiri –

bukan bahasa yang tak lain masa lalu.

Dan kau juga tak akan mampu

membayangkan aku

sebagai kapan saja.

Aku tidak memerlukan bahasa –

diam bukan batu, mengalir bukan sungai,

dicangkul bukan sawah,

terbang bukan burung,

bertahan bukan daun.

Aku tidak, bukan apa pun.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang makna puisi:

https://brainly.co.id/tugas/9282515

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

kata kunci: makna, puisi, sajak tafsir, puisi kontemporer, sapardi djoko darmono


25. Mengapa kmu memilih puisi dari penyair Djoko Damono


karena puisinya lebih bagus, menarik, dan inspiratif

26. makna tersirat pada puisi aku ingin karya sapardi djoko damono


Makna tersiratnya adalah tentang mencintai seseorangapa adanya

27. karya sapardi djoko damono puisi cermin apa yg terkandung dalam puisi tersebut?​


Jawaban:

"seseorang itu harus mengintropeksi diri karena adanya ketidakberdayaan seseorang".

Penjelasan:semoga membantu


28. Tugas menganalisis puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono​


Jawaban:

Di bawah

Penjelasan:

Puisi "Aku Ingin" merupakan salah satu buah karya Sapardi Djoko Damono, seorang sastrawan hebat Indonesia. ... Secara sederhana, puisi ini bermakna kerinduan yang begitu dalam dari sang penyair untuk mencintai kekasihnya apa adanya dengan segala keterbatasan yang ada padanya


29. Apa tema puisi bunga karya sapardi djoko damono


Tema puisi karya sapardi djoko damono adalah BUNGA

Kalau salah maaf

Kalau bener tolong jadikan yang terbaik ya ,pleasee

Kalau mau memastikan bisa di cek langsung di GOOGLE


30. identifikasikanlah puisi "aku ingin" karya supardi djoko damono


tentang seseorang yang mencintai secara diam-diam.

31. Apa amanat puisi "pada suatu hari nanti" karya supardi djoko damono


Jawaban:

Teruslah berkarya semasa hidupmu tanpa lelah. Karena dengan suatu karya cipta, engkau akan terus dikenang banyak orang

Penjelasan:


32. Mengapa kmu memlih puisi dari penyair Djoko Damono ??


karena ,, puisi nya lebih menarik
smoga mmbantu ya ~ karena puisinya lebih bagus, menarik, dan inspiratif

33. berikut ini adalah puisi karya sapardi djoko damono,kecuali


aku karya Chairil Anwar
padamu jua karya Amir Hamzah
tuhan karya Taufik ismail
Hujan bulan juni karya sapardi djoko damono.


pilihan ganda ?
ada pilihannya ?

34. tema pada puisi dalam sakit karya sapardi djoko damonopuisinya di poto​


Jawaban:

waktu lonceng bunyi

percakapan rendah kembali menanti

berbisik siapa akan tiba

siapa lagi menjemputmu berduka

ruangan ini gaib dalam gema

diluar malam hari

mengendap kekal dalam rahasia setia memulai percakapan

abadi menanti lonceng berbunyi

penjelasan

mabar FF MAX donk


35. pada puisi ciptaan Sapardi Djoko damono yang berjudul Perahu Kertas puisi tersebut bertemakan apa​


Jawaban:

Pertapa  Jangan mengganggu: aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah

    gua, atau sebutir telur, atau sepatah kata — ah, apa pula

    bedanya. Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit akar,

    sudah merupakan benih, sudah mencapai makna — masih

    beranikah kau menyapaku, Saudara?

Penjelasan: Sapardi Djoko Damono lahir di Solo, 20 Maret 1940. Lulus fakultas Sastra UGM tahun 1964. Semasa mahasiswa telah pula sibuk dengan kegiatan seni: mengasuh acara sastra RRI Yogyakarta, menyelenggarakan diskusi dan lomba kesenian, menerjemahkan, main dan menyutradarai sandiwara, dll. Aktivitasnya kemudian menjadi tenaga pengajar di beberapa perguruan tinggi, hingga guru besar. (Tertulis di biodata al. begini: DukaMu Abadi pertama kali diterbitkan tahun 1969 oleh pelukis Jeihan. Dua buku Sapardi yang lain yang sudah terbit adalah Mata Pisau dan Akuarium, keduanya terbit tahun 1974). Saat ini, kumpulan puisi beliau tentu telah bertambah.

maaf jika salah dan jika benar jangan lupa dtandai


36. Apa amanat puisi "pada suatu hari nanti" karya supardi djoko damono


Jawaban:

Amanat dari puisi ini adalah bahwa penyair ingin menyampaikan kesetiaannya kepada pembaca walaupun ia sudah tidak adi, pembaca tak usah sedih. Karena dia tetap setia dan tetap bisa menemani pembaca dengan karya-karya nya.

Penjelasan:

Pada suatu hari nanti

Jasadku tak akan ada lagi

Tapi dalam bait-bait sajak ini

Kau takkan kurelakan sendiri

Pada suatu hari nanti

Suaraku tak terdengar lagi

Tapi di antara larik-larik sajak ini

Kau akan tetap kusiasati

Pada suatu hari nanti

Impianku pun tak dikenal lagi

Namun di sela-sela huruf sajak ini

Kau takkan letih-letihnya kucari

Karya : Sapardi Djoko Damono


37. Di bawah ini puisi karya supardi djoko damono, kecuali ....


Jawaban:

# aku ingin

# hatiku selembar daun

#hujan bulan juni

#yg fana adalah waktu

#pada suatu hari nanti

#kuhentikan hujan

#hanya

#menjenguk wajah di kolam

semoga membantu :)


38. apa tema dari puisi yang berjudul hanya karya sapardi djoko damono?​


Jawaban:

Optimis / keyakinan

Penjelasan:

MAAF KALO SALAH YA!!!

Jawaban:

Hanya

Puisi ini terdapat pada buku kumpulan sajak sang pujangga yang berjudul “Melipat Jarak”

“Hanya suara burung yang kau dengar

dan tak pernah kau lihat burung itu

tapi tahu burung itu ada di sana

hanya desir angin yang kau rasa

dan tak pernah kau lihat angin itu

tapi percaya angin itu di sekitarmu

hanya doaku yang bergetar malam ini

dan tak pernah kau lihat siapa aku

tapi yakin aku ada dalam dirimu”

Puisi di atas menceritakan tentang kepercayaan bahwa setiap orang memiliki jodohnya masing-masing.

Kita tidak tahu siapa di luar sana yang sedang mendoakan kita namun percayalah bahwa Tuhan telah menyiapkan seseorang sebagai jodohmu.

Tanpa kamu lihat, dengan percaya kamu akan dapat merasakannya.

Dalam puisi di atas juga penulis menyampaikan bahwa jodoh kita merupakan cerminan diri yaitu sesuai dengan sikap yang ada di dalam diri kita.

Penjelasan:

Semoga Bermanfaat \(^o^)/


39. Lambang dari puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono​


Jawaban:

1. Komponen Tanda (lambang atau simbol, makna)

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

a. Lambang atau simbol

Lambang atau simbol yang dimaksud adalah mencintaimu, sederhana, kayu, api, abu, awan, hujan, dan tiada

Penjelasan:

semoga membantu:)

jadikan jawaban tercerdas ya kak:")


40. kebahasaan puisi pada suatu hari nanti karya:Sapardi Djoko Damono


Jawaban:

pada suatu hari nanti adalah puisi bapak Sapardi yang menceritakan bahwa semua yang hidup akan mengalami kematian. Terlepas dari itu semua, karya tulis, hal-hal yang terlibat aksi perjuangan dan kepemimpinan selalu menjadi lentera dan panutan bagi siapapun meskipun pelakunya sudah pindah alam.

Penjelasan:

kasih jawaban tercerdas ya


Video Terkait

Kategori b_indonesia