mencari puisi karya chairil anwar beserta maknanya
1. mencari puisi karya chairil anwar beserta maknanya
Ia merangkak....
(Maaf lanjutnya lupa hehe)
2. Kata konotatif beserta maknanya dari puisi Aku karya Chairil Anwar??
misalkan
aku tetap meradang menerjang maknanya ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan indra lainnya
3. berikan contoh puisi chairil anwar 5 puisi beserta maknanya per bait
Penjelasan:
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Mungkin kamu sudah familier dengan salah satu karya dari kumpulan puisi Chairil Anwar berjudul Aku tersebut karena memang sangat terkenal. Sajak yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris itu pertama kali dibaca Chairil pada Juli 1943 di Pusat Kebudayaan Jakarta.
Secara keseluruhan, sajak di atas berisi tentang keberanian dalam berjuang walaupun banyak risiko yang menghadang. Dapat pula mengandung makna keteguhan hati atas kebenaran yang telah diyakini.
2. Karawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan,
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Karawang-Bekasi merupakan puisi Chairil Anwar yang mungkin juga tak asing lagi di telingamu. Karya sastra tersebut menyiratkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam peperangan yang kemudian dikebumikan di antara Kota Karawang dan Bekasi.
Sajak di atas juga menggambarkan betapa beratnya memperjuangkan kemerdekaan yang hendak diproklamirkan Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Meski sudah merdeka, sayangnya banyak dari kita yang mengabaikan perjuangan para pahlawan. Lewat puisi di atas, Chairil berpesan kepada generasi penerus agar senantiasa mengenang dan menghargai jasa pejuang-pejuang yang telah gugur.
Baca juga: Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana
3. Diponegoro
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Dalam penulisannya, puisi berjudul Diponegoro tersebut menggunakan persamaan bunyi (rima) yang dapat dibaca pada bait pertama hingga terakhir. Selain itu, beberapa bagian sajak ini juga menggunakan kalimat konotasi. Misalnya adalah kalimat “Ini barisan tak bergenderang-berpalu,” yang bermakna semangat dan frasa “menyediakan api” sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
Dari segi makna, sajak ini kurang lebih bercerita tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda di Indonesia. Walau senjata yang dipakai kalah modern, sang pahlawan tetap tak gentar dan terus maju memerangi Belanda.
TERKAIT
4. Persetujuan dengan Bung Karno
Ayo! Bung Karno kasih tangan, mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
Dipanggang di atas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api, Aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu, di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu, di uratku kapal-kapal kita bertolak dan berlabuh
Dalam sajak berjudul Persetujuan dengan Bung Karno di atas, Chairil Anwar berusaha menggambarkan kedekatan emosionalnya dengan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Bait pertama mengungkapkan sikap setuju sang penyair terhadap ucapan-ucapan yang disampaikan Bung Karno.
Baris selanjutnya juga menunjukkan dukungan Chairil pada Soekarno ketika berusaha mempertahankan Republik Indonesia (RI). Sedangkan di bait terakhir, penyair yang mendapat julukan Si Binatang Jalang ini berusaha mengingatkan Soekarno kalau beliau tidak sendirian karena banyak yang sepemahaman dengannya.
4. makna puisi Aku (chairil anwar)
1. Wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni "kalau sampai waktuku ku tak mau seorang kan merayu"
2. Semangat yang tak pernah padam. Sebagaimana dinyatakan melalui kalimat "aku mau hidup seribu tajun lagi". Hal tersebut adalah cermin dari betapa semangat Chairil Anwar untuk berjuang bersama bangsa ini, tidak ingin dibatasi oleh waktu.
maknanya: wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakini.
5. Makna puisi Aku Berada kembali karya Chairil Anwar apa?
Puisi ini menjelaskan bagaimana modernisasi dan perkembangan teknologi berdampak kepada kehidupan manusia dipinggir pantai. Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya kendaraan dengan menggunakan energi berupa minyak, manusia membuat kilang-kilang minyak di pantai untuk mendapatkan minyak untuk menghidupkan kendaraan-kendaraan yang digunakan di perkotaan. Dan juga, kehadiran kapal-kapal pengeruk ikan secara masal yang mengambil sumber mata pencaharian nelayan-nelayan yang berada di pinggir pantai- −mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan ikan dari lautan karena mereka kalah dengan kapal-kapal besar tersebut. Kombinasi dari kedua hal ini, membuat orang-orang yang tinggal di pesisir pantai berpindah ke kota karena mereka ingin mendapatkan uang untuk melanjutkan kehidupan mereka, meninggalkan keluarga mereka dan orang-orang yang sakit hati dan berharap mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka hanya dengan menjadi nelayan.Puisi ini menjelaskan bagaimana modernisasi dan perkembangan teknologi berdampak kepada kehidupan manusia dipinggir pantai. Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya kendaraan dengan menggunakan energi berupa minyak, manusia membuat kilang-kilang minyak di pantai untuk mendapatkan minyak untuk menghidupkan kendaraan-kendaraan yang digunakan di perkotaan. Dan juga, kehadiran kapal-kapal pengeruk ikan secara masal yang mengambil sumber mata pencaharian nelayan-nelayan yang berada di pinggir pantai- −mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan ikan dari lautan karena mereka kalah dengan kapal-kapal besar tersebut. Kombinasi dari kedua hal ini, membuat orang-orang yang tinggal di pesisir pantai berpindah ke kota karena mereka ingin mendapatkan uang untuk melanjutkan kehidupan mereka, meninggalkan keluarga mereka dan orang-orang yang sakit hati dan berharap mereka tetap dapatmemenuhi kebutuhan hidup mereka hanya dengan menjadi nelayan.
6. makna - makna puisi AKU karya chairil anwar
makna na supaya kita lebih dpt mengenal diri kita yg sbnrnya,siapa diri ku,ap visi and misi darikita
moga membantu
7. Makna puisi Nisan chairil anwar
Berikut ini merupakan makna dari puisi berjudul nisan karya Chairil Anwar:
Baris yang pertama
a. Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridhoanmu menerima segala tiba
Makna dari baris puisi yang pertama yaitu yang menyakitkan dari sebuah proses kematian yaitu menerima kenyataan akan berpisah dengan dunia.
Baris yang kedua
b. Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertahta
Makna dari baris puisi yang kedua yaitu kesulitan manusia bagi yang masih hidup dari adanya proses kematian yaitu menerima bahwa kematian yang datang membuat duka akan semakin terasa
Sedangkan makna dari kedua penafsiran tersebut adalah adalah bahwa kematian seharusnya tidak perlu untuk ditangisi apabila manusia bisa merelakan dunianya.
PembahasanPuisi yaitu merupakan sebuah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata yang lebih imajinatif lagi.
Seseorang yang tidak mengenal penyair terkenal Chairil Anwar. Sudah takdirnya untuk mati muda, tetapi dia ingin hidup sama selama seribu tahun lagi. Penyair sempurna, lahir 26 Juli 1922, sebenarnya telah hidup selama seribu tahun.
Mengapa demikian? Karyanya itulah yang membuat Chairil Anwar merasa masih eksis hingga saat ini. Siapapun yang masuk SMA pasti akan berhadapan dengan puisi legendaris Chairil Anwar. Tidak hanya sampai disini, puisi-puisi yang ia tulis pun berani, menantang, dan dewasa.
Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang puisi yaitu pada linkhttps://brainly.co.id/tugas/2539418
Materi penjelasan tentang Chairil Anwar yaitu pada linkhttps://brainly.co.id/tugas/1705559
Materi penjelasan tentang contoh puisi Chairil Anwar yaitu pada linkhttps://brainly.co.id/tugas/13668105
Detil JawabanKelas : 9
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 14 - Gaya Bahasa
Kode : 9.1.14
#AyoBelajar
#SPJ2
8. Apa makna dari puisi aku chairil anwar
Wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni “Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu”
Keberanian dalam berjuang meskipun banyak resiko yang akan dihadapi. Termasuk resiko untuk kehilangan nyawa atau terluka karena senjata musuh. Inilah yang digelorakan oleh Chairil Anwar, yang tersurat pada bait ketiga puisi tersebut.
Semangat yang tak pernah padam. Sebagaimana yang dinyatakan melalui kalimat “aku mau hidup seribu tahun lagi”. Hal tersebut adalah cermin dan betapa semangat Chairil Anwar untuk berjuang, tidak ingin dibatasi oleh waktu
9. apa makna dari puisi doa karya chairil anwar??
Jawaban:
Makna dari puisi doa karya chairil anwar yaitu mengungkapkan tema tentang keTuhanan dari cara penyair memamparkan isi hatinya.
Maaf kalo salah.
10. Apa makna puisi doa karya Chairil Anwar
Makna puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar ialah mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti.Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh(2) Aku hilang bentuk remuk(3) Di Pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.good luck^^
11. apa saja makna konotatif dan denotatif dari puisi 'aku' karya chairil anwar,beserta makna nya
Jawaban:
Ø Makna Kiasan Konotatif Pada Setiap Bait
· Bait Pertama
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Pada bait ini tertulis keyakinan pengarang yang sangat bulat terhadap apa yang diyakininya, sehingga tak bisa dirayu siapapun. kata "kau" menggambarkan seorang yang dekat atau bisa menjadi siapa saja. Bahkan merayupun tidak diinginkan oleh pengarang
· Bait Kedua
Tak perlu sedu sedan itu
Dalam bait ini sebenarnya penulis bukan bermaksud menghibur siapapun yang merayunya, tapi hal ini bermaksud bahwa penulis tidak akan goyah meskipun dirayu dengan cara apapun.
· Bait Ketiga
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Penulis mengakui bahwa dirinya bukanlah sesuatu yang penting, maka ia tidak perlu dibujuk atau dirayu oleh siapapun.
· Bait Keempat dan Kelima
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Disini, penulis menggambaarkan bahwa keyakinan dan tekadnya sangat bulat. Meski beribu rintangan dan halangan menghadang, tapi penulis tetap memegang teguh keyakinannya.
· Bait Keenam dan Ketujuh
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Tema dan Amanat
Puisi adalah karya sastra di zamannya dan bisa dimaknai lintas waktu menembus masa. Puisi Aku karya Chairil Anwar ini ditulis (digubah) dalam masa penjajahan Jepang yang sangat represif. Maka dari itu, puisi ini bisa dimaknai sebagai puisi yang bertemakan kesanggupan diri melawan kemapanan, berjuang menjadi bangsa yang bebas dalam berkarya dan mengarungi hidup. Chairil menggambarkan hal itu sebagai 'berlari'. Bergerak dengan sangat cepat.
Meskipun sifat dan sikapnya itu akan memunculkan kesulitan dan mendapat ancaman dari berbagai pihak, dia tidak pernah peduli. Karena dia yakin bahwa, suatu saat karya dan sikapnya akan tetap dikenang, bahkan sampai seribu tahun lagi.
Jadi, tema dalam puisi aku adalah menjadi diri sendiri yang bebas dari penjajahan.
Adapun amanatnya adalah: Mari terus berjuang, meski merasakan sakit. Karena di akhir perjuangan pasti akan ada kemenangan.
Penjelasan:
12. Apa makna puisi menyesal karya Chairil Anwar
Makna tiap bait puisi Menyesal karya Chairil Anwar, yaitu
bait 1 : aku lirik menyadari bahwa usianya sudah tua dan waktunya terbuang percuma
bait 2 : aku lirik menyadari kelengahannya di masa muda membuatnya miskin ilmu dan harta
bait 3 : aku lirik menyadari bahwa penyesalan tidak menghasilkan apa-apa kecuali luka
bait 4 : aku lirik berpesan kepada para generasi muda untuk tidak seperti dirinya, menggunakan masa muda sebaik-baiknya
Puisi Menyesal karya Chairil Anwar menggambarkan penyesalan yang dialami oleh seseorang dimasa tua akibat tidak menggunakan masa muda sebaik-baiknya
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/11656083#readmore
13. Apa makna puisi diponegoro karya chairil anwar
mempunyai makna yg jelas tentang pengangkatan pangeran diponegoro bahwa ingin mrmajukan standar kemajuan sebuah desa saat zaman diponegoro....ingin menyelamatkan sebuah nyawa seoramg diri dgn ahli bela dirinya.....dllmaknanya: pada masa penjajahan yang terjadi pada tahun 1943, muncul sosok pemimpin seperti Pangeran Diponegoro yang berani membela tanah airnya. Disini digambarkan bahwa munculnya sosok seperti Pangeran Diponegoro ini adalah satu dari sekian manusia yang dengan berani melawan serta memberontak penjajahan di Indonesia)
14. makna puisi hukum karya chairil anwar
Jawaban:
Hukum
Saban sore ia lalu depan rumahku
Dalam baju tebal abu-abu
Seorang jerih memikul. Banyak menangkis pukul.
Bungkuk jalannya — Lesu
Pucat mukanya — Lesu
Orang menyebut satu nama jaya
Mengingat kerjanya dan jasa
Melecut supaya terus ini padanya
Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga
Pekik di angkasa: Perwira muda
Pagi ini menyinar lain masa
Nanti, kau dinanti-dimengerti!
semoga membantu
15. apa makna dari puisi Tak Sepadan karya chairil anwar
Dalam puisi ini Chairil Anwar menempatkan dirinya sebagai aku dan yang ia hadapi adalah seseorang yang dekat dengannya, dalam puisi ini sebagai "aku" berangan-angan atau memisalkan takdir yang akan terjadi pada seseorang yang ia bicarakan dalam bait pertama itu, karena terlihat dari perkataan "Aku kira, beginilah nanti jadinya", dan baris selanjutnya adalah ungkapan terusan dari "aku" sebagai yang berbicara dalam puisi itu.
Terlihat juga dalam puisi ini sang "aku" merasakan keputusasaan dalam perjuangannya, dia merasa telah dibebani dengan takdir yang pahit, yang membuat sukar apa yang ia perjuangkan, hal ini terlihat dalam kata dalam puisinya "dikutuk sumpahi eros", dikutuk menyumpahi eros, nah sedangkan eros dalam mitologi yunani adalah salah satu dewa cinta atau dewi kesuburan, sang aku ini dikatakan telah menyumpahi dewa itu sehingga kesuburan dan cinta tidak datang kepada diri sang "aku" sebagai penderita, juga hal itu terlihat di baris selanjutnya "merangkaki dinding buta, tak satu juga pintu terbuka", dalam artian sang "aku" berusaha sekuat tenaga sampai tidak sadar akan dirinya, tapi tak ada satupun jalan keluar untuk dirinya dari kesukaran yang dialaminya.
Aku kira
Beginilah nanti jadinya
kau kawin, beranak dan berbahagia
sedang aku mengemara seperti Ahasveros
Dikutuk sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita pahami
unggunan api ini
karena kau tidak kan apa apa
Aku terpanggang tinggal rangka
16. Apa makna dari puisi lagu biasa karya chairil anwar
Makna puisi berjudul "Lagu Biasa" karya Chairil Anwar adalah bahwa perasaan cinta bisa datang kapan saja, termasuk ketika sedang duduk santai di teras rumah makan. Puisi ini juga menyampaikan bagaimana sebuah lagu mampu menyeret perasaan pendengarnya.
PembahasanPuisi "Lagu Biasa" karya Chairil Anwar menceritakan tentang dua orang yang baru saja berkenalan di teras sebuah rumah makan. Meski hanya berpandangan, namun jiwa mereka telah merasakan kedalaman samudra. Mereka terus saling berpandangan meski orkes memainkan musik Carmen"dan Ave Maria. Ada rasa getaran, ketegangan, dan keintiman dalam pertemuan ini.
Secara lebih mendalam, puisi ini menggambarkan kisah cinta yang terjadi secara spontan dan intens antara dua orang yang baru saja bertemu. Meskipun hanya bertatap muka sebentar, mereka sudah merasakan koneksi yang kuat di antara mereka. Chairil Anwar mengekspresikan betapa kuatnya pengaruh musik dan emosi pada saat-saat awal percintaan. Meskipun hanya mendengarkan "lagu biasa", lagu tersebut berhasil mengubah arah nasib dua orang yang bertemu di teras rumah makan.
Puisi sendiri adalah salah satu bentuk sastra yang menggunakan diksi terpilih lalu dikemas secara khusus dengan ritme, rima, irama dan kadang-kadang musik (disebut musikalisasi puisi). Tujuannya puisi secara umum adalah untuk mengungkapkan ide, pikiran atau emosi dengan cara yang tak hanya kreatif dan mendalam namun juga indah. Puisi seringkali menggunakan gaya bahasa yang kurang lugas, dipenuhi metafora dan kiasan. Ini yang menjadikan pemaknaan puisi sering berbeda antara pihak satu dengan yang lain.
Puisi dituliskan tidak dalam bentuk prosa melainkan dalam format bait dan baris-baris (larik). Untuk puisi lama, penulisannya terikat aturan tertentu. Sedangkan untuk puisi modern, cenderung lebih bebas dalam mengekspresikan ide, perasaan dan lainnya. Puisi bisa dituliskan dalam beragam pilihan topik. Mulai dari cinta, alam, perang, politik, sampai ke keseharian kehidupan manusia. Salah satu keindahan puisi adalah kemampuannya menyampaikan pesan atau makna yang mendalam dan bermakna dengan cara yang menggugah pikiran, imajinasi dan perasaan.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang bentuk penulisan puisi https://brainly.co.id/tugas/21071278Materi tentang Perasaan yang diungkap lewat puisi https://brainly.co.id/tugas/37384277Materi tentang karakteristik sebuah puisi https://brainly.co.id/tugas/15773661• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Detail JawabanKelas : SMP
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Menulis Puisi
Kode : -
#AyoBelajar #SPJ2
17. makna puisi doa karya chairil anwar
temA, nada dan suasana, perasaan, dan amanat
maaf kalo salah ☺☺☺
18. makna puisi doa karya chairil anwar
Makna dari puisi itu kita mengerti bahwa kita harus mendekatkan diri kepada tuhan dalam keadaan apapun.
Sorry kalo salah DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
13 November 1943 a) Tema Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh (2) Aku hilang bentuk remuk (3) Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.
b) Nada dan Suasana
Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibatpembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnyahubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi `Doa´tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan.
Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri `asing´.
c) Perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ´Doa´ gambaranperasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksiyang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Akutak bisa berpaling.
d) Amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut: Tuhanku, Di Pintu-Mu Aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
19. apa makna puisi sendiri (Chairil Anwar)
Maknanya yaitu menceritakan tentang seorang yang merasa hidupnya itu penuh dengan kesedihan dan kesunyian. Seorang yang merindukan ibunya karena telah membuat sebuah kesalahan hingga membenci dirinya sendiri. Namun, kini ia sangat kesepian tanpa seorang sosok kehadiran ibu.Maknanya yaitu sampaian dari waktu atau sebuah tujuan yang dibatasi oleh waktu.Charila adalah penyair yang sedang dalam pencarian bahasa ucap yang mampu memenuhi luapan ekspresinya sesuai dengan yang diinginkannya tanpa harus mempedulikan bahasa ucap dari penyair lain saat itu
20. makna konotasi pada puisi "kesabaran" Chairil Anwar
Jawaban:
benarrrrrrrrrrrrrrrrrrr
21. makna puisi doa karya chairil anwar
Amanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan TuhanAmanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan
22. apa makna & tujuan puisi aku yang diciptakan oleh Chairil Anwar ?
Makna = Puisi tersebut menggambarkan makna kegigihan dan sikap semangat dalam berjuang.
Tujuan = Tujuan puisi tersebut adalah untuk tidak mudah menyerah dalam melakukan perjuangan.
maaf klo slh
23. makna dari setiap larik puisi doa karya chairil anwar
kita harus selalu senantiasa berdoa
24. apa makna puisi AKU karya chairil anwar?
Wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya.
kepercayaan dan keyakinan yang sangat teguh dan kokoh yang tertanam dalam dirinya
25. Makna Musikalisasi puisi Chairil Anwar
Si Binatang Jalang”, julukan bagi Chairil Anwar dari karyanya yang berjudul Aku, beliau adalah penyair terkemuka di Indonesia. Diperkirakan beliau telah menulis kurang lebih 240 karya. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin beliau dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Chairil Anwar ini berantakan, penulis pun beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau lahir dari keluarga yang berada, bahkan beliau diperlakukan manja karena beliau adalah anak tunggal, namun beliau masih cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun. Akan tetapi kehidupan keluarganya tetap saja berantakan. kedua orang tuanya berpisah kemudian beliau tinggal bersama ibunya di Batavia (yang sekarang menjadi jakarta) dan beliau mulai berkenalan dengan dunia sastra sekitar tahun 1940.
Dari banyaknya karya yang telah diciptakan oleh Chairil Anwar penulis ingin memaknai salah satu dari karya-karya beliau yang berjudul “Aku”. Menurut penulis makna yang terkandung dalam puisi Aku sangat menarik dan indah.
“Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau”
Seperti pada bait pertama yang memiliki makna bahwa beliau ingin membuang semua kekhawatirannya akan kematian. Dan juga tidak peduli terhadap siapa pun yang merayunya, bahkan tidak juga kekasihnya sendiri.
“Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang”
Bait kedua memiliki makna bahwa beliau memberikan pesan kepada orang-orang terdekatnya supaya melepaskannya, jika saatnya untuk menghadap sang khalik telah tiba. Bahkan beliau menyebut dirinya sebagai binatang jalang, sebagai simbol kehinaan dirinya.
26. Makna puisi chairil anwar menyesal
makna:
bait 1: aku lirik menyadari bahwa usianya sudah tua dan waktunya terbuang percuma
bait 2: aku lirik menyadari kelengahannya di masa muda membuatnya miskinilmu dan harta
bait 3: aku lirik menyadari bahwa penyesalan tidak menghasilkan apa-apa kecuali luka
bait 4: aku lirik berpesan kepada para generasi muda untuk tidak seperti dirinya, menggunakan masa muda sebaik-baiknya.
semoga membantu;)
27. apa makna dari puisi karya Chairil Anwar yang berjudul "Doa" ?
makna dari puisi ini adalah mengingatkan kita agar selalu mengingat allah setiap saat dengan selalu berdoa kepadanya,
mengingatkan kita atas kebesaran allah
28. makna puisi Ajakan karya chairil anwar
Puisi adalah salah satu jenis dari karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah dan tidak terikat oleh rima. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa makna puisi "Ajakan" karya Chairil Anwar adalah kita harus menjalani kehidupan dengan senang dan tetap semangat.
Pembahasan:
Mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat menarik. Ketika sedang belajar Bahasa Indonesia maka kita akan belajar tentang puisi, teks deskripsi, gurindam, syair, dan lain sebagainya. Hal-hal yang kita pelajari memiliki makna tersendiri dan akan menambah wawasan serta pengetahuan. Puisi adalah salah satu jenis dari karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah dan tidak terikat oleh rima. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa makna puisi "Ajakan" karya Chairil Anwar adalah kita harus menjalani kehidupan dengan senang dan tetap semangat.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian puisi https://brainly.co.id/tugas/1733966Materi tentang contoh puisi https://brainly.co.id/tugas/14351689Materi tentang ciri-ciri puisi https://brainly.co.id/tugas/26321295Detail jawaban
Kelas : 8
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab : Sastra
Kode : 8.1.1
#AyoBelajar
#SPJ5
29. Makna Puisi Lagu Siul karya chairil anwar
Jawaban:
Puisi “Lagu Siul” berkisah tentang perasaan yang penulis yang berada pada cinta yang tidak berbalas. Sang penulis sangat besar perasaan cintanya, namun, orang yang dicintai ini tidak membalas perasaan ini.
Sang penulis menyadari cintanya tidak berbalas, dia mengibaratkan bahwa dia akan terbakar oleh perasaan cintanya itu, bagaikan seekor laron yang terbakar lampu. Sementara orang yang dicintai tidak tahu dan mengacuhkan perasaan ini.
Bagi sang penulis, masa depannya adalah bagai Ahasveros, sang yahudi Pengembara, yang dikutuk mengelilingi dunia dalam kesepian, karena cinta sang penulis tidak diterima oleh orang yang dicintainya.
Pembahasan:
Puisi “Lagu Siul” merupakan salah satu puisi yang disusun oleh sastrawan Khairil Anwar. Puisi ini dibuat pada 25 November 1945. Puisi ini bertema tentang cita yang bertepuk sebelah tangan.
Naskah puisi “Lagu Siul” adalah:
Laron pada mati
Terbakar di sumbu lampu
Aku juga menemu
Ajal di cerlang caya matamu
Heran! ini badan yang selama berjaga
Habis hangus di api matamu
‘Ku kayak tidak tahu saja.
II
Aku kira
Beginilah nanti jadinya:
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta,
Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi baik kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa,
Aku terpanggang tinggal rangka
Kelas: XI
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Puisi
Kata kunci: Puisi “Lagu Siul”
30. apa makna dari puisi AKU karya Chairil Anwar?
Si Binatang Jalang”, julukan bagi Chairil Anwar dari karyanya yang berjudul Aku, beliau adalah penyair terkemuka di Indonesia. Diperkirakan beliau telah menulis kurang lebih 240 karya. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin beliau dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Chairil Anwar ini berantakan, penulis pun beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau lahir dari keluarga yang berada, bahkan beliau diperlakukan manja karena beliau adalah anak tunggal, namun beliau masih cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun. Akan tetapi kehidupan keluarganya tetap saja berantakan. kedua orang tuanya berpisah kemudian beliau tinggal bersama ibunya di Batavia (yang sekarang menjadi jakarta) dan beliau mulai berkenalan dengan dunia sastra sekitar tahun 1940.
Dari banyaknya karya yang telah diciptakan oleh Chairil Anwar penulis ingin memaknai salah satu dari karya-karya beliau yang berjudul “Aku”. Menurut penulis makna yang terkandung dalam puisi Aku sangat menarik dan indah.
“Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau”
Seperti pada bait pertama yang memiliki makna bahwa beliau ingin membuang semua kekhawatirannya akan kematian. Dan juga tidak peduli terhadap siapa pun yang merayunya, bahkan tidak juga kekasihnya sendiri.
“Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang”
Bait kedua memiliki makna bahwa beliau memberikan pesan kepada orang-orang terdekatnya supaya melepaskannya, jika saatnya untuk menghadap sang khalik telah tiba. Bahkan beliau menyebut dirinya sebagai binatang jalang, sebagai simbol kehinaan dirinya.
“Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang”
Bait ketiga terdapat makna bahwa beliau telah berterus terang tentang apa yang telah di deritanya, akan tetapi beliau tetap mencoba untuk menanggungnya sendiri. Karena jika saatnya tiba rasa sakit yang di derita nya akan hilang.
“Luka dan bisa ku bawa berlari
Hingga hilang pedih perih”
Di bait terakhir beliau mengatakan bahwa beliau ingin hidup seribu tahun lagi. Artinya beliau ingin semua karyanya hidup selamanya walau pun kini beliau tlah tiada.
“Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi”
Jadi pada intinya puisi aku mengandung makna pengekspresian seorang pemuda yang kental sekali dengan emosionalnya menyatakan tegas dan lantang bahwa beliau ingin sekali hidup lebih lama lagi.
31. apa makna dari puisi aku (chairil anwar) per baris
Jawaban:
Si Binatang Jalang”, julukan bagi Chairil Anwar dari karyanya yang berjudul Aku, beliau adalah penyair terkemuka di Indonesia. Diperkirakan beliau telah menulis kurang lebih 240 karya. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin beliau dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Chairil Anwar ini berantakan, penulis pun beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau lahir dari keluarga yang berada, bahkan beliau diperlakukan manja karena beliau adalah anak tunggal, namun beliau masih cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun. Akan tetapi kehidupan keluarganya tetap saja berantakan. kedua orang tuanya berpisah kemudian beliau tinggal bersama ibunya di Batavia (yang sekarang menjadi jakarta) dan beliau mulai berkenalan dengan dunia sastra sekitar tahun 1940.
Dari banyaknya karya yang telah diciptakan oleh Chairil Anwar penulis ingin memaknai salah satu dari karya-karya beliau yang berjudul “Aku”. Menurut penulis makna yang terkandung dalam puisi Aku sangat menarik dan indah.
“Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau”
Seperti pada bait pertama yang memiliki makna bahwa beliau ingin membuang semua kekhawatirannya akan kematian. Dan juga tidak peduli terhadap siapa pun yang merayunya, bahkan tidak juga kekasihnya sendiri.
“Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang”
Bait kedua memiliki makna bahwa beliau memberikan pesan kepada orang-orang terdekatnya supaya melepaskannya, jika saatnya untuk menghadap sang khalik telah tiba. Bahkan beliau menyebut dirinya sebagai binatang jalang, sebagai simbol kehinaan dirinya.
“Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang”
Bait ketiga terdapat makna bahwa beliau telah berterus terang tentang apa yang telah di deritanya, akan tetapi beliau tetap mencoba untuk menanggungnya sendiri. Karena jika saatnya tiba rasa sakit yang di derita nya akan hilang.
“Luka dan bisa ku bawa berlari
Hingga hilang pedih perih”
Di bait terakhir beliau mengatakan bahwa beliau ingin hidup seribu tahun lagi. Artinya beliau ingin semua karyanya hidup selamanya walau pun kini beliau tlah tiada.
“Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi”
Jadi pada intinya puisi aku mengandung makna pengekspresian seorang pemuda yang kental sekali dengan emosionalnya menyatakan tegas dan lantang bahwa beliau ingin sekali hidup lebih lama lagi.
Jawaban:
Si Binatang Jalang”, julukan bagi Chairil Anwar dari karyanya yang berjudul Aku, beliau adalah penyair terkemuka di Indonesia. Diperkirakan beliau telah menulis kurang lebih 240 karya. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin beliau dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Chairil Anwar ini berantakan, penulis pun beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau lahir dari keluarga yang berada, bahkan beliau diperlakukan manja karena beliau adalah anak tunggal, namun beliau masih cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun. Akan tetapi kehidupan keluarganya tetap saja berantakan. kedua orang tuanya berpisah kemudian beliau tinggal bersama ibunya di Batavia (yang sekarang menjadi jakarta) dan beliau mulai berkenalan dengan dunia sastra sekitar tahun 1940.
Dari banyaknya karya yang telah diciptakan oleh Chairil Anwar penulis ingin memaknai salah satu dari karya-karya beliau yang berjudul “Aku”. Menurut penulis makna yang terkandung dalam puisi Aku sangat menarik dan indah.
“Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau”
Seperti pada bait pertama yang memiliki makna bahwa beliau ingin membuang semua kekhawatirannya akan kematian. Dan juga tidak peduli terhadap siapa pun yang merayunya, bahkan tidak juga kekasihnya sendiri.
“Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang”
Bait kedua memiliki makna bahwa beliau memberikan pesan kepada orang-orang terdekatnya supaya melepaskannya, jika saatnya untuk menghadap sang khalik telah tiba. Bahkan beliau menyebut dirinya sebagai binatang jalang, sebagai simbol kehinaan dirinya.
“Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang”
Bait ketiga terdapat makna bahwa beliau telah berterus terang tentang apa yang telah di deritanya, akan tetapi beliau tetap mencoba untuk menanggungnya sendiri. Karena jika saatnya tiba rasa sakit yang di derita nya akan hilang.
“Luka dan bisa ku bawa berlari
Hingga hilang pedih perih”
Di bait terakhir beliau mengatakan bahwa beliau ingin hidup seribu tahun lagi. Artinya beliau ingin semua karyanya hidup selamanya walau pun kini beliau tlah tiada.
“Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi”
Penjelasan:
Jadi pada intinya puisi aku mengandung makna pengekspresian seorang pemuda yang kental sekali dengan emosionalnya menyatakan tegas dan lantang bahwa beliau ingin sekali hidup lebih lama lagi.
32. Makna puisi "DOA" karya Chairil Anwar
Makna puisi Doa karya Chairil Anwar adalah kecintaan kepada Tuhan ketika sedang dalam keadaan susah atau frustasi.
PembahasanDalam memaknai sebuah puisi, kita harus memahami diksi puisi atau pilihan kata yang memiliki makna denotasi maupun konotasi.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apa pun dari makna asalnya.
Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan atau pergeseran dari makna asalnya.
Mari kita telaah puisi Doa karya Chairil Anwar untuk mengetahui maknanya.
Doa
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu (terdiam = merasakan jiwa yang kosong)
Aku masih menyebut nama-Mu (memanggil = berzikir)
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi (cahaya lilin = kesadaran yang tinggal sedikit)
Tuhanku
Aku hilang bentuk (lenyap = hilangnya rasa percaya diri)
remuk (hancur = frustasi)
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu akan mengetuk (memukul sesuatu dengan buku jari = mengharapkan pertolongan)
aku tidak bisa berpaling (melihat ke samping (ke arah lain = mungkar)
Jadi, ketika penulis merasakan kekosongan jiwa, ia masih bisa berzikir. Meskipun teramat sangat sukar, berusaha mengingat Tuhan demgan sunggih-sungguh. Petunjuk Tuhan seperti cahaya ketika kesadaran tinggal sedikit. Ketika hilang rasa percaya diri dan frustasi di negeri yang jauh, penulis mengharapkan pertolongan kepada Tuhan dan tidak bisa mungkar atas Tuhan.
Catatan: memaknai puisi adalah termasuk kemampuan logika. Jadi, penafsiran makna setiap orang bisa saja berbeda. Puisi adalah karya seni, yang tidak setiap orang bisa menikmati dan memahaminya.
Pelajari lebih lanjutMakna puisi Hujan Bulan Juni, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/3683088
--------------------------
Detil jawabanKelas: VIII
mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Indahnya Berpuisi (bab 4)
Kode: 8.1.4
Kata kunci: makna puisi Doa, maksud puisi Doa
33. Makna dari puisi Huesca Chairil Anwar
Maknanya adalah tentang perang saudara
Tentang Huesca dan Penulisnya
Huesca, contoh puisi kita kali ini, ditulis oleh John Cornford, seorang sastrawan dan aktivis kelompok sosialis Inggris yang terlibat (baca: memilih terlibat) dalam Perang Saudara di Spanyol (1936-39) antara kubu Nasionalis yang berhaluan fasis dan faksi Republik yang berhaluan sosialis.
Konflik politik internal itu bukan hanya menyeret sesama warga Spanyol dalam peperangan melainkan telah mengundang intervensi internasional, karena masing-masing kubu didukung oleh kelompok ideologi yang saling bertentangan dan melampaui batas-batas negara. John Cornford, penulis puisi ini, tergabung dalam front sosialis International Brigade yang di dalamnya juga bergabung banyak penulis dan sastrawan sosialis Eropa.
Perang Saudara itu bahkan telah membuka perang para penyair dunia antara sastrawan dan intelektual pro fasis di satu fihak dan intelektual pro sosialis di fihak lain. Di antara penulis pro fasis ada Ezra Pound dan Ortega y Gasset sedangkan di kubu sosialis ada Pablo Neruda (saat itu menjadi staf dipolomatik Peru untuk Spanyol), André Malraux, W.H. Auden, George Orwell (yang kemudian menulis A Homage to Catalonia), John Cornford, dan masih banyak lagi (silakan periksa V. Cunningham, Spanish Front: writers on the civil war, OUP, 1986).
Puisi dan surat-surat John Cornford diperuntukkan bagi Margot Heinemann, sahabat dan kekasihnya sejak mereka sama-sama kuliah di Cambridge. Menurut arsip Brigade Internasional, John Cornford tewas dalam sebuah pertempuran di Lopera, 28 Desember 1936, sehari setelah usianya “baru genap” 21 tahun.
34. makna baris puisi "Karawang bekasi" Chairil Anwar
Si Binatang Jalang”, julukan bagi Chairil Anwar dari karyanya yang berjudul Aku, beliau adalah penyair terkemuka di Indonesia. Diperkirakan beliau telah menulis kurang lebih 240 karya. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin beliau dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Chairil Anwar ini berantakan, penulis pun beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak dilihat dari latar belakang kehidupannya beliau lahir dari keluarga yang berada, bahkan beliau diperlakukan manja karena beliau adalah anak tunggal, namun beliau masih cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun. Akan tetapi kehidupan keluarganya tetap saja berantakan. kedua orang tuanya berpisah kemudian beliau tinggal bersama ibunya di Batavia (yang sekarang menjadi jakarta) dan beliau mulai berkenalan dengan dunia sastra sekitar tahun 1940.
Dari banyaknya karya yang telah diciptakan oleh Chairil Anwar penulis ingin memaknai salah satu dari karya-karya beliau yang berjudul “Aku”. Menurut penulis makna yang terkandung dalam puisi Aku sangat menarik dan indah.
“Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau”
Seperti pada bait pertama yang memiliki makna bahwa beliau ingin membuang semua kekhawatirannya akan kematian. Dan juga tidak peduli terhadap siapa pun yang merayunya, bahkan tidak juga kekasihnya sendiri.
“Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang”
Bait kedua memiliki makna bahwa beliau memberikan pesan kepada orang-orang terdekatnya supaya melepaskannya, jika saatnya untuk menghadap sang khalik telah tiba. Bahkan beliau menyebut dirinya sebagai binatang jalang, sebagai simbol kehinaan dirinya.
35. Makna puisi diponegoro karya chairil anwar
Puisi berjudul Diponegoro karya Chairil Anwar menceritakan keberanian Pangeran Diponegoro melawan Belanda.
Penjelasan:Berikut isi puisi Diponegoro karya Chairil Anwar:
Di masa pembangunan ini
Larik ini menunjukan masa di mana Pangeran Diponegoro berjuang melawan Belanda. Disebutkan masa pembangunan, sebab pada masa itu Belanda masih menjadi penjajah Indonesia. Alih-alih menyebut sebagai masa penjajahan, Chairil senang menyebutnya masa pembangunan. Sebab masa penjajahan artinya setuju bahwa nasib Indonesia tertindas tak berdaya. Sedangkan masa pembangunan menunjukan bahwa Indonesia tengah berusaha mati-matian mengusir penjajah.
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Larik ini menjelaskan bahwa Pangeran Diponegoro, seorang berdarah ningrat dari Tanah Jawa membangkitan semangatnya. Bukan berarti dia mati lalu hidup kembali, melainkan semangatnya melawan penjajah digambarkan sebagai hidup baru. Di mana perjuangan ini sudah menjadi hidup baru dari Diponegoro dengan tekad yang sangat kuat mengusir Belanda.
Kemudian dilanjutkan larik yang menunjukan kekaguman yang sangat oleh penulis kepada Diponegoro.
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
Keempat larik di atas bisa memiliki makna ungkapan bahwa Diponegoro sangat berani, meski persenjataannya tak selengkap Belanda. Dijelaskan bahwa Pangeran Diponegoro menjadi pemimpin paling depan setiap kali perang. Dia tidak memiliki rasa takut meskipun jumlah tentara Belanda jauh lebih banyak.
Pangeran Diponegoro tetap berani dengan persenjataan yang sederhana pedang dan keris. Dia pergi perang tanpa perlindungan yang mumpuni, dia hanya memiliki semangat membara.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Perang seringkali dikaitkan dengan genderang, riuh yang berisik yang diciptakan oleh perang. Bisa diartikan perang Diponegoro yang disebut juga Perang Gerilya. Sebuah taktik senyap untuk menyergap tentara Belanda.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Makna bait di atas menjelaskan semangat Pangeran Diponegoro berperang karena pengabdiannya pada Indonesia dan rakyat. Dia yang menjadi inisiator perang untuk menghapuskan penindasan dan perbudakan.
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
MAJU
Serbu
Serang
Terjang
Februari 1943
Bait terakhir ini menegaskan kembali semangat Perang Pangeran Diponegoro. Baginya dia rela mati demi Indonesia, asalkan dia pernah berjuang sampai mati demi Indonesia.
Pelajari lebih lanjut:
1. Materi tentang struktur puisi https://brainly.co.id/tugas/4634447
2. Materi tentang hal yang diperlukan untuk memaknai puisi https://brainly.co.id/tugas/190539
3. Materi tentang biografi Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/1705559
Detail jawaban:Kelas:8
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Sastra
Kode: 8.1.1
#AyoBelajar
36. Carikan majas beserta maknanya yang terdapat dalam puisi chairil anwar yang berjudul ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah ku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menanggis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia dangun dimalam sepi lalu memunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati dengan penawar dan semangat
Dan bila aku mencapai kejanyaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…..
Aku saying padamu…..
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakan dia
Selamanya…
HASIL ANALISA
· Pernah aku merajuk
Dalam baris di atas terdapat majas hiperbola, karena di sana kata “merajuk” merupakan bentuk kata baku atau berlebihan dari kata “mendiamkan”.
· Katanya aku degil
Ini merupk majas personifikasi, karena dalam paragraph dua baris keempat
“degil” seolah-olah menunjukan kata kepada binatang. Karena “degil” dapat di artikan keras kepala.
· Setiap kali aku tersilap
Ini merupkan majas personifikasi, karena puisi di atas menunjukan peristilahan.
Maksud dari puisi di atas adalah “setip kali tersilap” seseorang anak itu melakukan kesalahan kepada ibunya.
· Dia hukum aku dengan nasehat
Makna puisi ini adalah nasihat dari seorang ibu adalah sebuah kasih sayang, hukuman agar kita sebagai anaknya menjadi yang terbaik. Karna nasihat dari seorang ibu adalah hukuman untuk kebaikan kita.
· Mengalir di pipi mu
Kata “mengalir” lebih tertuju kepada alam, lebih tepatnya sungai. Kata “mengaliri di pipi mu” adalah sebuah tangisan yang menetes.
37. makna dari puisi doa karya chairil anwar
Makna dari puisi doa karya chairil anwar !
Makna dari puisi doa karya Chairil anwar yaitu Kembalinya seseorang ketika berada dalam masa sulit untuk kembali mengingat Tuhannya.
PEMBAHASAN
Biografi Chairil Anwar
Chairil Anwar adalah salah seorang legendaris penyair dari Indonesia yang dikenal juga dengan sebutan Si Binatang Jalang dalam sebuah karyanya yang berjudul ' Aku '.
Chairil Anwar dilahirkan di kota Medan pada tanggal 26 bulan Juli 1922. Ayah Chairil anwar adalah mantan bupati Kabupaten Indragiri, Riau yang bernama Toeloes sedangkan ibunya Saleha. Chairil Anwar masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Sutan Syahir, perdana menteri pertama Indonesia. Tetapi kedua ibu bapaknya sudah bercerai dan ayahnya kemudian menikah lagi. Setelah kedua orang tuanya bercerai, selepas lulus SMA Chairil ikut ibunya pindah ke kota Jakarta.
Namanya mulai dikenal dalam dunia sastra setelah dimuatnya salah satu tulisannya di Majalah Nisan tahun 1942. Ketika itu dia baru berusia 20 tahun. Hampir semua karya puisinya yang dia tulis berkisah tentang kematian. Dahulu puisi - puisinya beredar di atas kertas - kertas murah selama masa pendudukan Jepang hingga diterbitkan pada tahun 1945.
KESIMPULAN PUISI DOA
Puisi tersebut bertemakan tentang ketuhanan, salah satu buktinya diksi atau pemilihan kata yang digunakan sangat kental dengan kata kata yang bermakna ketuhanan. sedangkan kata Doa yang digunakan penyair sebagai judul juga menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi antara penyair dengan sang Pencipta. kata - kata lain yang bertema Ketuhanan yaitu : Tuhanku, nama - Mu , mengingat Kau, Cahaya - Mu , di pintu - Mu. Dari segi isi puisi sendiri menggambarkan sebuah renungan untuk si penyair yang menyadari bahwa dia tidak bisa terlepas dari Penciptanya.
Amanat
Berdasarkan tema yang diusung, puisi Doa berisi pesan atau amanat kepada pembacanya supaya ketika masih hidup berusahalah untuk merasa dekat dengan Tuhan. Karena menurut si penyair hidup adalah diibaratkan hanya sebagai pengembaraan di negeri yang asing yang kesemuanya kelas kita akan kembali kepada sang Penciptanya.
Pelajari lebih lanjut link dibawah ini :
Materi tentang karya - karya puisi Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/10274875Materi tentang pengertian puisi dan ciri - ciri puisihttps://brainly.co.id/tugas/4695702
Detail jawaban
Kelas : 9
Mapel : Bahasa Indonesia
Kode : 9.1.14
Bab : Bab 14 - Gaya Bahasa
Kata kunci : Makna puisi doa Chairil Anwar
#ayobelajar
38. Makna puisi "DOA" karya chairil anwar
Berdoa laah selagi masih bisa berdoa kepada ALLAH. semoga bermanfaat
39. tolong carikan puisi karya wa rendra atau chairil anwar beserta maknanya
Jawaban:
ws rendra
SERENADA KELABU
Oleh : W.S. Rendra
Bagai daun yang melayang.
Bagai burung dalam angin.
Bagai ikan dalam pusaran.
Ingin kudengar beritamu!
Ketika melewati kali
terbayang gelakmu.
Ketika melewati rumputan
terbayang segala kenangan.
Awan lewat indah sekali.
Angin datang lembut sekali.
Gambar-gambar di rumah penuh arti.
Pintu pun kubuka lebar-lebar.
Ketika aku duduk makan
kuingin benar bersama dirimu.
Penjelasan:
menjelaskan tentang kerinduan akan seseorang, nampak disini dipertegas dengan kata "ingin kudengar kabarmu! " , "terbayang gelakmu"
Jawaban:
Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan akan akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
40. makna puisi aku Chairil Anwar
Jawaban:
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar adalah sebuah puisi yang menggambarkan perasaan dan kesedihan seorang penulis yang merenungkan hidupnya. Puisi ini menyiratkan rasa kehilangan, kesendirian, dan perenungan tentang hidup yang telah dilaluinya. Melalui bait-bait puisi yang singkat namun dalam, Chairil Anwar mengungkapkan kerinduannya untuk bersatu dengan sang kekasih yang telah tiada.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
-chairil anwar-
______________________________________
makan puisi aku karya Chairil Anwar:
menceritakan tentang perjuangan seseorang yang mempunyai semangat yang tinggi yang tidak mengenal kata lelah, sakit, walaupun ia terluka. Dengan tekadnya yang kuat, ia terus berusaha untuk mencapai tujuannya tanpa memperdulikan banyaknya rintangan yang mengahampiri.
Penjelasan:
semoga bermanfaat ya
Wyylzz.