Larik Puisi Doa

Larik Puisi Doa

apa larik puisi dari larik puisi doa

Daftar Isi

1. apa larik puisi dari larik puisi doa


Makna setiap baris puisi doa karya chairil anwar

"Tuhanku"
"Dalam termangu"
"Aku masih menyebut namaMu"

Umpan pertama puisi itu terdiri atas tiga larik. Masing - masing larik tidak bisa disebut kalimat. Kunci utama bait itu adalah kata termangu. Termangu dalam hal apa, kepada siapa, tentang apa, dan banyak pertanyaan lain. Mungkin penyair ingin mengatakan dalam kegoyahan imannya kepada Tuhan, (termangu), isi masih menyebut nama Tuhan (dalam doa - doanya).

"Biar susah sungguh mengingat"
"Kamu penuh seluruh"

Umpan kedua dengan kata kunci susah. Susah dalam hal apa? Tentang apa? Karena apa? Ditafsirkan dengan penyair sangat sulit dalam doa untuk berkomunikasi dengan Tuhan secara total (penuh keseluruhan). Dalam kegoncangan iman, sulit untuk "dialog" dengan Tuhan memang dimungkinkan.


2. Makna puisi doa dan larik puisi doa


Jawaban:

supaya hati tetap terisi dgn iman


3. Makna dan larik puisi,, dari puisi aku ingin Makna dan larik puisi,, dari puisi doa


aku ingin =ingin melakukan sesuatu yg di inginkan

puisi doa=berdoa pada tuhan yg maha esa


4. suasana dan larik yg mendukung pada puisi mendaki bukit doa karya asep zamzam noor


Suasana sakit hati dan merasa terbuang, terdapat pada larik =

"Ada tetesan darah
jejak pengusiran yang terukir
Sepanjang retakan tanah
Dan pecahan gamping"

Suasana kecewa, terdapat pada larik =
"Ingatan tak ada lagi dan doa yang kuseret
Tersangkut pada baris-baris nubuat"

Suasana pasrah (boleh dibilang, 'ya sudahlah'), terdapat pada larik =
"Lalu aku membayangkan sorga
yang penuh parodi"

Suasana putus asa/hilang harapan, terdapat pada larik=
"Pena sudah patah dan doa yang kugelindingkan
Tersandung bongkahan-bongkahan batu"

Suasana galau, terdapat pada larik=
"Yang tengah ditatah seorang rahib
Menyerupai anatomiku"

(Btw di bagian persis terakhir ini, 'menyerupai anatomiku', maksudnya adalah bayangannya akan refleksi dirinya dia sendiri yang lagi patah hati)


5. apa artinya larik-larik puisi?​


Jawaban:

Larik² puisi merupakan baris baris dalam puisi

Jawaban:

larik larik: minim

a-b-a-b


6. bagai mana pen Bagaimana penyampaian larik-larik puisi


Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan.

Pembahasan

Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama.  puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.

Suatu puisi dibentuk oleh struktu batin dan struktur fisik yang ada di dalamnya sehingga menjadi satu kesatuan. Adapun unsur-unsur dalam puisi adalah sebagai berikut:

Struktur Batin

Tema/ Makna (sense) Rasa (feeling) Nada (tone) : Nada merupakan sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu pusi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap audiens. Tujuan (intention)

Unsur-unsur puisi:

Kata adalah unsur utama terbentuknya sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain. Kata-kata yang dipilih diformulasi menjadi sebuah larik. Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan. Bait merupakan kumpulan larik yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi. Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata

Struktur Fisik

Perwajahan Puisi (tipografi) Diksi Imaji Kata Konkret Gaya Bahasa Rima/ Irama

Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan seperti; jumlah kata dalam baris puisi, jumlah baris dalam satu bait puisi, persajakan, jumlah suku kata dalam setiap baris, irama puisi

Puisi baru adalah jenis puisi yang lebih bebas dibanding puisi lama, baik dalam jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Puisi kontemporer adalah jenis puisi yang berusaha keluar dari ikatan konvensional puisi itu sendiri. Jenis puisi ini selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tidak lagi mementingkan tentang irama, gaya bahasa, dan hal-hal lainnya yang umumnya terdapat pada puisi lama dan baru.

Beberapa yang termasuk dalam puisi kontemporer diantaranya adalah;

Puisi mantra, puisi yang mengambil sifat-sifat dari mantra. Puisi mbeling, puisi yang sudah tidak mengikuti aturan dan ketentuan umum dalam puisi. Puisi konkret, puisi yang lebih mengutamakan bentuk grafis (wajah dan bentuk lain) dan tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai media.Pelajari Lebih Lanjut Materi tentang nada puisi https://brainly.co.id/tugas/21024918Materi tentang  puisi https://brainly.co.id/tugas/18754455Materi tentang prosa https://brainly.co.id/tugas/12283140Detil Jawaban

Kelas: 8

Mapel: B. Indonesia

Bab:  1

Kode: 8.1.1

Kata kunci: puisi, larik, bait


7. Bacalah puisi yang berjudul "Doa" karya Chairil Anwar. Kemudian identifikasilah: A. Tema dan makna puisi tersebut B. Sertakan larik puisi sebagai pendukung jawabanmu


Jawaban: Makna puisi Doa karya Chairil Anwar adalah kecintaan kepada Tuhan ketika sedang dalam keadaan susah atau frustasi.

Penjelasan: Dalam memaknai sebuah puisi, kita harus memahami diksi puisi atau pilihan kata yang memiliki makna denotasi maupun konotasi.

Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apa pun dari makna asalnya.

Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan atau pergeseran dari makna asalnya.

Mari kita telaah puisi Doa karya Chairil Anwar untuk mengetahui maknanya.

Doa

kepada pemeluk teguh

Tuhanku

Dalam termangu  (terdiam = merasakan jiwa yang kosong)

Aku masih menyebut nama-Mu  (memanggil = berzikir)

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci

Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi  (cahaya lilin = kesadaran yang tinggal sedikit)

Tuhanku

Aku hilang bentuk  (lenyap = hilangnya rasa percaya diri)

remuk  (hancur = frustasi)

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

di pintu-Mu akan mengetuk  (memukul sesuatu dengan buku jari = mengharapkan pertolongan)

aku tidak bisa berpaling (melihat ke samping (ke arah lain = mungkar)

Jadi, ketika penulis merasakan kekosongan jiwa, ia masih bisa berzikir. Meskipun teramat sangat sukar, berusaha mengingat Tuhan demgan sunggih-sungguh. Petunjuk Tuhan seperti cahaya ketika kesadaran tinggal sedikit. Ketika hilang rasa percaya diri dan frustasi di negeri yang jauh, penulis mengharapkan pertolongan kepada Tuhan dan tidak bisa mungkar atas Tuhan.

Catatan: memaknai puisi adalah termasuk kemampuan logika. Jadi, penafsiran makna setiap orang bisa saja berbeda. Puisi adalah karya seni, yang tidak setiap orang bisa menikmati dan memahaminya.


8. larik yang membuat perasaan tersentuh pada puisi doa karya chairil anwar


tuhan ku aku hilang bentuk, remuk.

tuhan ku aku mengetuk di pintu mu
aku tak bisa berpaling..


semoga membantu

9. Tentukan rima dan larik puisi doa


ada 14 larik (insyallah)
susunan rimanya acak u-u-u-u-u-i-i-u-u-u-u-i-u-i

maaf kalau salah

10. Makna dan larik puisi doa


Puisi Doa adalah puisi karya Chairil Anwar.

Penjelasan:

Tuhanku.

Chairil Anwar dalam puisinya memanggil Tuhan yang miliknya. Setiap orang dengan bebas menyebut Tuhan adalah miliknya, sebab hubungan manusia dan Tuhan bersifat personal dan intim. Apalagi dalam doa. Dapat juga dianggap Chairil Anwar tengah berdua, berbicara kepada Tuhan.

Dalam termangu, aku masih menyebut nama-Mu.

Termangu artinya termenung namun karena keadaan yang susah, sedih dan putus asa. Dalam kondisi yang sedemikian menyedihkan, dia masih menyebut nama Tuhan. Menunjukan sikap kesetiaan pada Tuhan. Dia tidak menyalahkan Tuhan atas kondisi yang tengah menimpanya.

Biar susah sungguh, mengingat Kau penuh seluruh.

Melanjutkan larik sebelumnya, penulis dalam keadaan susah. Dalam kondisi tersebut, dia menyatakan dirinya bahwa memang sulit mengingat Tuhan. Kesusahan yang dia alami membuatnya hampir lupa bentuk Tuhan secara utuh. Menunjukan di tengah kesedihan, ada kegoyahan dalam jiwanya akan Tuhan.

Caya-Mu panas suci, tinggal kerlip lilin di kelam sunyi.

Larik di atas menunjukan bahwa Tuhan adalah cahaya penting yang menerangi hidupnya. Namun saat ini cahaya Tuhan yang dia rasakan hanya tinggal cahaya dari lilin. Ini menunjukan kondisinya saat ini sama seperti malam yang tanpa lampu dan tanpa suara. Penulis hanya merasa sendiri hanya ditemani cahaya yang sangat kecil dari lilin.

Tuhanku, aku hilang bentuk, remuk.

Menunjukan seruan kepada Tuhan. Penulis pada akhirnya mengeluh kepada Tuhan dalam doanya. Dia merasa dirinya sudah sangat lemah, kondisinya sangat sulit sehingga tak lagi mengenali diri sendiri dalam kondisi yang utuh.

Tuhanku, aku mengembara di negeri asing.

Penulis kembali menyerukan kesedihannya kepada Tuhan. Selain remuk, penulis menyatakan bahwa dirinya seorang diri. Tak ada yang dia kenal, tak tahu siapa yang akan dia mintai tolong lagi. Semua terasa asing baginya. Menunjukan sebuah kondisi sangat putus asa.

Tuhanku di pintu-Mu aku mengetuk. Aku tidak bisa berpaling.

Namun, lagi-lagi di kondisinya yang sangat sulit, dia ingat Tuhan. Dia masih ingat bahwa hanya Tuhan yang bisa menolong. Penulis mengetuk pintu Tuhan. Dia ingin mendapatkan lagi kehangatan dari Tuhan.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang biografi singkat Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/2346126

2. Materi tentang unsur puisi https://brainly.co.id/tugas/1999845

3. Materi tentang langkah-langkah mengungkap makna puisi https://brainly.co.id/tugas/9294173

Detail jawaban:

Kelas: 8

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Sastra

Kode: 8.1.1

#AyoBelajar


11. sebutkan larik puisi aku ingin,doa,dan telah kau robek kain biru pada bendera itu


Ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
kibar bendera merah-putih-biru itu
menggemuruhkan gelegak antipati pada hati
tanpa henti tanpa kompromi

ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
ribuan orang memanjat hotel itu, dan kau
telah robek kain biru pada bendera itu
ribuan orang bersorak, gemuruh
“Merdeka negeriku!
Merdeka Indonesiaku”

ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
sorak gemuruh mereka itu kian riuh
“Ini negaraku, negara tercinta
Satu Republik, Indonesia Raya!”

hai bangsa pemabuk, pemilik
bendera merah-putih-biru
jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing
akan menuding mengusirmu!
jika tak juga enyah, kutawarkan semangat
dan darah kami muntah, biarkan tubuh kami
berdarah-darah, tapi kau harus
berserah. kau harus menyerah!

telah kau robek kain biru pada bendera itu
tinggal merah-putihnya, kian terasa indah
di mata, mata kita semua!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!
Jayalah Indonesiaku!

12. larik demi larik puisi asaku


aku mimpimu ,kamu asaku

ini bukanlah serangkaian puisi,bukan juga sederet lirik lagu ,apalagi selembar cerpen tentang picisan .ini hanyalah seulas kisah antara aku dan kamu.

ingatkah kamu ketika pertama kali kita berkenalan ? tak keramahan ,tak ada sikap bersahabat.namun kita berdua merasakan ketetarikan,tepatnya kita saling penasaran.

waktu berlalu ,hari demi hari menapak dengan laju sedang.kamu masih tetap angkuh dan aku masih tetap tak acuh.kita selalu menganggap bahwa sifat kita sangatlah bertolak belakang.dan itu memang benar.

13. hasil telaah larik bermajas,kata berirama,konotasi,tema,amanat dalam puisi doa​


Jawaban:

Puisi merupakan seni dalam bentuk tulisan menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru, untuk lebih jelasnya langsung saja perhatikan contoh-contoh puisi dibawah iniPertama adalah contoh puisi pendek untuk ibu kumpulan apresiasi yang menarik karangan pembaca untuk ibu terhebat, dimana sosok seorang ibu tentunya memiliki peran yang sangat pentin dalam masa pertubuhan kita sehingga menjadi seperti saat ini. Untuk, mengenang jasa dan kasih sayang ibu melalui puisi, seperti dibawah ini. Jika kita melihat sosok guru ia adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa dimana berkat ketulusan dan jasa-jasanya yang mulia, Lahir banyak pahlawan serta generasi terbaik penerus bangsa ini.

Jasa mereka bukan hanya fisik dan materi tapi lebih dari pada itu adalah ilmu yang bermanfaat, akhlak yang mulia bagi setiap muridnya untuk bekal dimasa depan. contoh puisi guru seperti berikut:

Penjelasan:


14. minta puisi pendidikan 5 larik, puisi guru, puisi ibu, puisi lingkungan sekitar semua 5 larik 4 pun tak apa


guru....
kaulah panutan hidupku
kau pengganti orang tuaku
kau mengajariku tampa lelah sampai aku bisa
oh guruku..... ku ucapkan banyak trimakasih

15. bentuk atau pola puisi yang menunjukkan dalam larik larik puisi adalah​


Jawaban:

Ciri-Ciri Puisi

Di bawah ini akan dijelaskan ciri-ciri puisi secara umum serta ciri-ciri puisi lama dan puisi baru. Selain itu akan dibahas mengenai unsur-unsur puisi dan struktur puisi beserta pengertiannya.

Ciri-Ciri Puisi Secara Umum

1.Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah drama.

2.Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat dan indah.

3.Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.

4.Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.

5.Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan

semoga bermanfaat :)


16. apa maksud dari makna puisi "aku ingin", "Doa", "telah kau robek kain biru pada bendera itu" dan sertakan larik puisi yang mendukung jawaban mu


Aku ingin adalah sebuah ungkapan bahwa dia akan melakukan hal tersebut suatu saat nantiDoa adalah sebuah permintaan kepada yg maha kuasa

17. apa larik puisi dari doa chairil anwar


Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang


Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi
Makna setiap baris puisi doa karya chairil anwar

"Tuhanku"
"Dalam termangu"
"Aku masih menyebut namaMu"

Umpan pertama puisi itu terdiri atas tiga larik. Masing - masing larik tidak bisa disebut kalimat. Kunci utama bait itu adalah kata termangu. Termangu dalam hal apa, kepada siapa, tentang apa, dan banyak pertanyaan lain. Mungkin penyair ingin mengatakan dalam kegoyahan imannya kepada Tuhan, (termangu), isi masih menyebut nama Tuhan (dalam doa - doanya).

"Biar susah sungguh mengingat"
"Kamu penuh seluruh"

Umpan kedua dengan kata kunci susah. Susah dalam hal apa? Tentang apa? Karena apa? Ditafsirkan dengan penyair sangat sulit dalam doa untuk berkomunikasi dengan Tuhan secara total (penuh keseluruhan). Dalam kegoncangan iman, sulit untuk "dialog" dengan Tuhan memang dimungkinkan.

"Caya-Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi"

Umpan ketiga kata kuncinya adalah Cahaya lilin ini merupakan cahaya yang sangat penting untuk menerangi kegelapan malam, atau gambar cahaya yang rapuh dalam kegelapan malam. Mungkin penyair untuk menyatakannya sebagai terang iman dari Tuhan yang tinggal di lubuk hati penyair yang siap padam (karena kegoncangan iman).

"Tuhanku"
"Aku hilang bentuk"
"Remuk"

Bait rid Chairil sadar itu akibat dosanya itu ia merasa merasa sudah hilang bentuk dan remuk. Ia tak kalah lagi.

"Aku mengembara di negeri asing"

Umpan balik Chairil lewat aku lirik, mengenang perbuatannya itu. Asing, karena apa yang dikerjakannya itu bertentangan dengan apa yang sudah ditetapkan Tuhannya.

"Di pintu saya aku mengetuk"
"Aku tidak bisa berpaling"

Umpan keenam memang seperti kita tahu selama hidup, Chairil Anwar dikenal sebagai seorang sastrawan yang bohemian. Artinya, hidup terkesan hura-hura. Dari kehidupannya itu ia merasa sedang melakukan kesalahan yang membuatnya jauh dari Tuhannya.


18. bagaimana penyampaian larik-larik puisi?


jelas dan tidak bertele tele

19. a.tentukan citraan apa yang dibuat perlarik pada puisi tersebut!b.tentukan arti tiap larik puisi tersebut!


yang A itu citraan pendengaran

20. Tuliskan 3 suasana dan larik yg mendukung suasana dlm puisi "Mendaki Bukit Doa" ! **Contohnya ada di gambar**


Suasana romantis yaitu cinta adalah palang kayu Yang ku panggul Dari lembah ke puncak bukit

Suasana sedih bercampur lelah yaitu tapi kenangan lewat Dari pikiran Dan perasaan letih.


21. Susunan larik-larik puisi yang tepat adalah


Bismillah

A-b-a-b

Maaf klo salah yaa

22. makna dari setiap larik puisi doa karya chairil anwar


kita harus selalu senantiasa berdoa

23. Apa makna puisi dan larik puisi judulnya doa


larik= assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
makna=kita harus tetap berdoa dan memohon kepada Tuhan yang maha esa

24. Tentukan unsur pembangunan fisik dan batin puisi tersebut. 1. Bunyi larik puisi :keterangan:2. Diksilarik puisi :keterangan:3. Gaya bahasalarik puisi :keterangan:4. Citraanlarik puisi :keterangan:5. Tipografilarik puisi :keterangan:.


Jawaban:

1. Bunyi adalah unsur yang mengacu pada cara pengucapan atau cara baca suatu larik puisi. Contoh bunyi dalam larik puisi adalah pengucapan kata atau grup kata yang melibatkan kekerasan, kelenturan, atau kecepatan suara, serta penggunaan rima, aliterasi, dan lain-lain.

Contoh larik puisi dengan bunyi:

"Ketika mentari terbit di ufuk timur,

Buru-buru ku kenakan baju yang terbaru"

Keterangan: Dalam larik puisi tersebut terdapat bunyi rima pada kata "timur" dengan "terbaru" yang menghasilkan efek musikalitas.

2.

Penjelasan:


25. makna larik puisi aku ingin , doa, telah kau robek kain biru itu


aku ingin: berarti pengarang menginginkan sesuatu yang ia inginkan
doa: permohonan kepada sang kuasa untuk mengabulkan keinginan
telah kau robek kain biru itu: harapan/ usaha yang tidak dianggap atau diabaikan

26. Makna dan larik puisi doa​


Makna Puisi DOA Karya Chairil Anwar. Puisi Doa´ karya Chairil Anwar mengungkapkan Tema tentang ketuhanan. ... Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi

´Doa´sangat tepat bila digolongkan pada aliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.

makna setiap baris puisi doa karya Chairil Anwar

" Tuhanku "

" dalam termangu"

" aku masih menyebut namamu"


27. Larik larik dalam puisi dinamakan


pantun

semoga membantu

28. analisislah puisi tersebut perlarik, dan tentukan makna setiap larik puisi tersebut!


puisi ini bermakna orang yg rindu akan sesuatu//mohon maaf bila salah

29. larik larik dalam puisi dinamakan


larik puisi ke 1 disebut rima



30. Makna dan larik dari puisi doa 1 aku ingin 2. Doa 3 telah kau robek kain biru pada bendera itu


Jawaban:

3 telah kau robek kain biru pada bendera itu


31. Makna dan larik dalam puisi Doa karya Chairil Anwar


Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut namaMu


Bait pertama puisi tersebut terdiri atas tiga larik. Masing – masing larik tidak dapat disebut kalimat. Kunci utama bait itu adalah kata termangu. Termangu dalam hal apa, kepada siapa, tentang apa, dan banyak pertanyaan lain. Mungkin penyair ingin mengatakan bahwa di dalam kegoyahan imannya kepada Tuhan, (termangu), isi masih menyebut nama Tuhan (dalam doa – doanya).


Biar susah sungguh mengingat

Kau penuh seluruh


Bait kedua dengan kata kunci susah. Susah dalam hal apa? Tentang apa? Karena apa? Ditafsirkan bahwa penyair sangat sulit berkonsentrasi dalam doa untuk berkomunikasi kepada Tuhan secara total (penuh seluruh). Dalam kegoncangan iman, kesulitan berkonsentrasi untuk “dialog” dengan Tuhan memang dimungkinkan.


Caya-Mu panas suci

tinggal kerdip lilin di kelam sunyi


Bait ketiga kata kuncinya adalah Cahaya lilin ini mewakili cahaya yang sangat penting untuk menerangi kegelapan malam, atau mewakili cahaya yang rapuh dalam kegelapan malam. Mungkin penyair bermaksud untuk menyatakan bahwa cahaya iman dari Tuhan tinggal cahaya kecil di lubuk hati penyair yang siap padam (karena kegoncangan iman).


Tuhanku

Aku hilang bentuk

Remuk


Bait keempat Chairil sadar bahwa akibat dosanya itu ia seakan merasa bahwa ia sudah hilang bentuk dan remuk. Ia tak mengenali dirinya lagi.

Aku mengembara di negeri asing


Bait kelima Chairil melalui aku lirik, mengenang perbuatannya itu. Asing, karena apa yang dikerjakannya itu bertentangan dengan apa yang sudah diperintahkan Tuhannya.


Di pintuMu aku mengetuk

Aku tidak bisa berpaling.


Bait keenam memang seperti kita ketahui selama hidupnya, Chairil Anwar dikenal sebagai seorang sastrawan yang bohemian. Artinya, hidupnya terkesan hura-hura. Sehingga dari kehidupannya itu ia merasa bahwa ia telah melakukan kesalahan yang membuat ia merasa jauh dari Tuhannya


32. 1. judul puisi :-aku ingin -doa-telah kau robek kain biru pada bendera itumakna :---???larik puisi :---???jawaban :​


Jawaban:

makna hidup

rukun

sejahtera

Penjelasan:

hidup sehat


33. 1. Puisi "Doa" terdiri atas berapa larik dan berapa bait? 2. Apa arti Doa dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi Doa? 3. Bagaimana pernyataan pernyataan penting penyair tentang Doa didalam puisinya itu?


1. 16 larik, 6 bait

2. Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga.

3. Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.


34. Perhatikan larik puisi berikut!Yang akan menentukan masa depanMakna larik puisi tersebut adalah?​


Jawaban:

jadi masa depan hanya ditentukan dari diri kita sendiri karena kita yang menjalani baik buruknya masa depan tergantung cara seseorg menjalani proses nya

Masa depan hanya bisa ditentukan oleh diri kita sendiri.


35. TugasPetunjuk1. Baca kembali puisi "Aku Ingin''Doa', dan 'Telah Kau Robek Kain Birupada Bendera Itu!2. Identifikasikanlah makna (pesan) yang ingin disampaikan penyairmelalui puisi tersebut.3. Sertakan larik puisi yang mendukung jawabanmu.4. Kerjakan di lembar tugas.Judul PuisiMaknaLarik PuisiAlu InginDoaTelah Kau Robek Kain Biru pada Bendera ItuB. Mendemonstrasikan Puisi​


Jawaban:

puisinya mana dik, klo gk ada puisinya gk bisa sy jawab


36. Tulislah makna dan larik puisi yg ada di dlm puisi doa dan hai kamu


Doa: Minta pertolongan hanya kepada Tuhan
Hai kamu: Hutan membuat hati menjadi tenang dan juga lega

smg tepat dan membantu
maaf sebesar besarnya apabila salah

37. Analisis jenis rima dan larik puisi doa


ada 14 larik kalau gak salah,
memiliki rima yang acak

maaf kalau salah ya ^-^

38. Bagai mana penyampaian larik-larik puisi


Jawaban:

sesuai dengan isi hati


39. Perhatikan larik puisi berikut !Yang akan menentukan masa depanMakna larik puisi tersebut adalah ?


tolng kasih pertanyaan detail


40. Majas apa saja yang digunakan dalam puisi "Doa" karya Chairil Anwar, tulislah larik/baris yang menggunakan majas tersebut! *​


Jawaban:

Kepada Pemeluk Teguh=Majas Metafora Karena Baris Tersebut Dimaksudkan "Kepada Tuhan".

Tuhanku Dalam Termangu,Aku Masih

Menyebut Namamu=Majas Asonansi Karena Terdapat Pengulangan Vokal yg Sama

Cahayamu Pasti Suci=Majas Hiperbola Karena Baris Tersebut Berisi Hal Yang berlebih-lebihan.

Tuhanku Aku Hilang bentuk Remuk=karena Berisi Hal Hal Yang berlebih lebihan.


Video Terkait

Kategori b_indonesia