Puisi Orang Tuaku

Puisi Orang Tuaku

puisi tentang orang tua

Daftar Isi

1. puisi tentang orang tua


ohh..ayah dan ibuku..
kau telah mendidikku hingga aku bisa
ibu yang sudah mengandungku selama 9 bulan lamanya dan melahirkanku..
dan ayah telah memberi nafkah..ohh terima kasih ayah dan ibuku..
seblum engkau dikandung ibu menginginkan ada sebelum engkau dilahirkan ibu telah mengasih mu sebelum engkau keluar dari kandungan ia pun rela mati
"INI LAH KEAJAIBAN KASIH SAYANG IBU"

2. Puisi tentang orang tua


orang tua ku kau selalu menenemaniku saat ku masih kecil.kau sebagai guru di hidupke yng telah berjasa dan mendidiku men jadi orang yang sukses

Orang tua
Kau tlah berjasa
Membantu ku
Oh Orang tua
Jasa mu sangat berarti

3. tolong buatkan puisi untuk kasih sayang orang tua/puisi untuk orang tua tolong ya​


Ibu, ayah

Terima kasih sudah menjadi orang tua yang tulus

Terima kasih sudah mengajariku banyak hal

Mulai dari cara merangkai kata

Hingga cara menjadi manusia yang bertanggung jawab

Ibu, ayah

Meski terkadang saya tak selalu memahami

Tetapi kini saya mengerti

Bahwa semua yang kalian lakukan

Hanyalah demi kebaikan saya

Ibu, ayah

Saya tak pernah merasa terbebani

Meski harus menjadi anak yang baik

Sebab kalian selalu ada

Untuk mengajariku dan memberi dukungan

Ibu, ayah

Tak ternilai harganya kasih sayang yang kalian berikan

Tak ternilai harganya pengorbanan yang kalian lakukan

Tak ternilai harganya doa-doa yang kalian panjatkan

Untuk kebaikan saya

Ibu, ayah

Saya tak pernah lupa

Bahwa kalian adalah orang-orang terbaik yang pernah saya miliki

Dan saya tak akan pernah merasa cukup

Untuk mengucapkan terima kasih

Atas semua yang telah kalian lakukan

Ibu, ayah

Terima kasih sudah menjadi orang tua yang luar biasa

Terima kasih sudah mencintai saya dengan tulus

Sampai di sini puisi ini saya ucapkan

Ibu, ayah, terima kasih.


4. Puisi tentang orang tua adalah pahlawanku


Jawaban:

PUISI Orangtuaku pahlawanku

Orang tua ku pahlawanku

Oh Ayah…

Engkau telah bersusah payah

Untuk menafkahi kami

Yang ada di dalam pikiranmu

Hanyalah bekerja,bekerja,dan bekerja

Engkau pergi pagi

Dan engkau pulang sore hari

Yang mendapat gaji yang tidak seberapa

Hanya mampu untuk makan sehari-hari

Oh ibu…

Engkau yang telah mengandung ku

Menyusui dan merawatku,

Akan tetapi aku. Anak mu ini

Yang selalu membuat kesalahan

Yang dapat melukai hatimu.

Semua itu engkau terima

Dengan yaba dan sabar

Terima kasih ayah

Terima kasih ibu

Enkau bagaikan

karya : teguh kurniawan


5. puisi menghormati orang tua



Dikala senyap
Hanya ada kesepian
kegemingan yang menyelimuti
adanya orang tua yg menemani

Hormati orang tua
orang tua selalu adaa
orang tua selalu berkoban
orang tua selalu mencintai

Hormati Ibu
karena pelukan ibu yg menghangatkan
karena doa ibu yg mujarab
dan surga ada di telapak kaki ibu

hormati Ayah
keringat ayah untuk sesuap nasi
Banting tulang memenuhi kebutuhan
Serta dekapan ayah yang terindukan

orang tua...
kau yang selalu menafkahiku
kau yang selalu membahagiakan ku
kau tiada duanya dibanding apapun
bagaikan matahari yang menyinari dunia
yang selalu menjaga ku disaat gelap
kaulah yang ku hormati
terimakasih orang tua kuu

6. puisi untuk orang tua!​


Penjelasan:

orang tua adalah wakil tuhan kita diajarkan untuk menghormati dan menuruti perintah orang tua kita

Jawaban:

Judul : IBU.

ibu....

engkau sungguh mulia..

jasamu tak terkira..

kasihmu, tak terhingga..

semoga, semua yang kau lakukan menjadi ladang pahala.

ibu...

sungguh aku bersyukur allah kirimkan engkau untukku..

engkau yang rela membawa beban berat 9 bulan di perutmu..

engkau yang rela berjuang mempertaruhkan nyawa melahirkanku..

engkau yang pantang menyerah memberikan segala yang terbaik untuk anakmu..

ya Allah,

ampuni semua salah dan khilaf ibuku..

berikanlah kebahagiaan untuknya ya rabb...

lindungilah beliau..

karuniakanlah nikmat umur panjang, nikmat sehat, serta nikmat dunia akhirat untuk ibuku..

Aamiin.

terima kasih ibu..

jasamu, sungguh sangat besar bagiku.

semoga engkau ridho atas anakmu ini.

maafkan aku ibu, anakmu ini mungkin tidak akan pernah bisa membalas semua jasamu..


7. puisi bertema orang tua​


Jawaban:

IBUKU PAHLAWANKU

Ibu engkau melahirkanku

dengan kasih salang...

Ibu kau selalu ada

disampingku maupun

dimanapun

Ibu kau berjanji

akan menemaniku

Ibu kau telah

melahirkanku

dengan taruh nyawa

~TERIMA KASIH IBU~

Penjelasan:

beri aku nilai ter brainly


8. puisi untuk orang tua.


Jawaban:

wahai ibu betapa kamu melahirkanku dengan nyawamu

terimakasi ibu


9. puisi orang tua 4bait​


Jawaban:

Orang Tua

   

Ibu....

engkau wanita yang mulia  

engkau melahirkan ku

merawatku,hingga ku sebesar ini...

      Ayah...

      engkau mencari nafkah siang malam...

      engkau membanting tulang untuk ibu dan aku

      aku sayang ayah...

oh ayah ibu...

aku senang bisa memiliki kalian

aku bahagia bisa bersama kalian  

aku sayang kalian...

     oh ayahku...

     oh ibuku....

     terima kasih tuk pengorbananmu

     terima kasih kalian telah merawatku sampai sekarang ini...

     terima kasih atas jasa2 mu....

aku sayang kalian,,  


10. tolong buat puisi tentang orang tua


Jawaban :
Puisi Orang tua
Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulanIbu, yang memperjuangkan hidup dan matinyaHingga ku dapat hadir di dunia iniIbu juga yang telah merawatkuDengan penuh kelembutan dan kasih sayang
Ayah, yang telah mendidikkuAyah, yang telah bekerja banting tulangIkhlas, agar dapat menikmati hidupDetik demi detik, hari demi hariBahkan tahun demi tahun
Kalian adalah dua orang yang ku hargaiDua orang yang selalu ku hormatiKu cinta dan ku sayangiSaatku menangis, kaulah yang mengusap air mataku

Saatku bersedih, kaulah yang menghiburkuSaatku terjatuh, kaulah yang membangunkankuTerima kasih atas semua yang kalian berikanTerima kasih Ayah, terima kasih IbuAku sayang kalian sampai akhir hayatku

11. puisi untuk orang tua


Puisi adalah salah satu contoh karya sastra. Puisi ini pada dasarnya merupakan karya yang mengakar pada pantun namun sudah tidak lagi terikat pada rima. Puisi bisa ditujukan kepada siapa saja bahkan pada diri sendiri. Pada pembahasan berikut, bisa dicermati contoh puisi yang ditujukan pada orang tua.

» Pembahasan

Judul:

Kasih Tak Terhingga Ayah Bunda

Ayah tersayang,

Dengan semangatmu yang membara

Kau penuhi apapun itu yang pasti segala

Sehingga kami seolah memiliki semua

Peluhmu sebagai kepala keluarga

Mencari nafkah demi anak istri tercinta

Bunda yang baik  

Kelembutanmu tempat kami pulang

Senyummu lekat di kepala tidak akan hilang

Dirimu, sosok yang paling kami sayang

Sangat berharga, walau tak bisa dinilai dengan uang

Ayah dan bunda, terima kasih

Rasa cinta kalian sugguh tanpa pamrih

Kelak kami balas dengan gigih

Walau semuanya, tak akan pernah terganti

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Pelajari Lebih Lanjut:Pembahasan tentang apa itu puisi https://brainly.co.id/tugas/1935852Penjelasan mengenai puisi tentang keindahan alam https://brainly.co.id/tugas/237431Uraian tentang pengertian rima https://brainly.co.id/tugas/14783827» Detil Jawaban

Kode   : -

Kelas  : SD

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab    : Menulis Puisi

#AyoBelajar


12. puisi berbakti kepada orang tua


Namaku selalu ada dalam doamu Melantun, mengalir, dan melejit menuju langit.  Peluhmu mengucur, melengkapi setiap sendi hidupku.  Ayah, tak setiap hari dapat kuseka peluhmu Ibu, tak setiap saat mampu kukecup kening Ayah, Ibu izinkan baktiku terus tertatih menuju ragamu.


13. Buatlah puisi tentang doa orang tua


Bahagiaku surga mereka, dan deritaku pilu mereka...Dua orang yang sangat aku hargai...dua orang yang sangat aku hormati...aku cintai dan aku sayangi...Yah, mereka “PAPA dan MAMAku”.
*klo kurang tepat, mohon maafSelubung kata yang terucap dari lisanmu
Menguntai doa bagi kami, buah hatimu
Terurai keikhlasan dari sudut hatimu
Di setiap naung fikirku

kau tanamkan rasa kasih dari kalbumu
kau teteskan embun bening dalam pujamu
demi kami, buah hatimu

seiring hembus nafasmu dalam dekap senja
saat itulah, kau tersenyum padaku dalam lambai doa

maaf kalo jelek.. ini bikin dadakan buat bantu kamu

14. macam macam puisi tentang nasehat orang tua


umi menjual ubi
burung itu kakatua
patuhilah nasihat abi
agar menjadi kebanggaan orang tua

15. puisi tentang hebatnya orang tuaku


mereka adalah pelita dalam gelapku
yang ku bangakan dalam setiap doaku
mereka yang mampu tegarkan ku disaat ku merasa akan lelah dengan keadaan yang ada.
siapa mereka ya merekalah orang orang terpilih yang dipersatukan oleh tuhan yang tak lain adalah orang tuaku
aku bangga hidup diantara mereka yang hangat akan kasih sayang aku tak bisa membalas semua jasa jasa mereka terhadap diriku yang ku bisa lakukan hanyalah mendoakannya dan aku selalu bangga mempunyai orang tua hebat seperti mereka

16. puisi singkat tentang orang tua


Kaulah Malaikat penjaga dalam hidupkuKaulah pelita dalam gelapkuKaulah pegangan dalam rapuhkuKaulah penolong dalam susahku
Tak pernah sedikitpun kudengar kau mengeluhPadahal aku nakal dengan semua perbuatankuKumerajuk dengan semua keinginankuDan kumarah jika tak terpenuhi apa yang kumau
Tak pernah sedikitpun kau kecewaPadahal nilai pelajaranku banyak yang burukPadahal aku suka membantah saat kau beri nasihatDan aku tahu banyak hal buruk yang telah aku lakukan
Ayah dan IbuLuar biasa kesabaran dan cintamu padakuLuar biasa pengorbanan dan pengampunanmu padakuLuar biasa semua yang telah kau lakukan untukku
Betapa beruntungnya aku lahir darimuDibesarkan dan dijaga olehmuJika bukan karenamu tak akan bisa aku seperti iniBerdiri tegar sampai hari ini
Sekalipun kukumpulkan banyak uang, tak akan terbayar jasamuSekalipun kukorbankan seluruh kehidupanku, tak tertandingi dengan jasamuSekalipun seluruh dunia kuserahkan di bawah kakimu, tak tersaingi cintamu, tak akan sebanding apa yang bisa kuberikan dengan apa yang telah kau berikan


Ayah dan IbuTerima kasih, terima kasih, terima kasih untuk semuanyaCintamu, kesabaranmu, pengorbananmu, pemeliharaanmu
TuhanTerima kasih untuk ayah dan ibu yang Kau beri
Puisi Orang Tua, Ayah dan Ibu
Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulanIbu, yang memperjuangkan hidup dan matinyaHingga ku dapat hadir di dunia iniIbu juga yang telah merawatkuDengan penuh kelembutan dan kasih sayang
Ayah, yang telah mendidikkuAyah, yang telah bekerja banting tulangIkhlas, agar dapat menikmati hidupDetik demi detik, hari demi hariBahkan tahun demi tahun
Kalian adalah dua orang yang ku hargaiDua orang yang selalu ku hormatiKu cinta dan ku sayangiSaatku menangis, kaulah yang mengusap air mataku

Saatku bersedih, kaulah yang menghiburkuSaatku terjatuh, kaulah yang membangunkankuTerima kasih atas semua yang kalian berikanTerima kasih Ayah, terima kasih IbuAku sayang kalian sampai akhir hayatku

17. Puisi orang tua/keluarga


Jawaban:

Harta yang paling berharga adalah keluarga.

Kami bapak dan ibumu akan selalu menyayangimu

Dari kau lahir, hingga tumbuh sekarang bapak dan ibu mrngasihimu

Hanya doa kami setiap waktu

Kalian semua menjadi yangv terbaik untuk bangsa ini

Berguna tuk bangsa,agama dan keluargamu


18. puisi memuliakan orang tua​


Jawaban:

Dikala senyap

Hanya ada kesepian

kegemingan yang menyelimuti

adanya orang tua yg menemani

Hormati orang tua

orang tua selalu adaa

orang tua selalu berkoban

orang tua selalu mencintai

Hormati Ibu

karena pelukan ibu yg menghangatkan

karena doa ibu yg mujarab

dan surga ada di telapak kaki ibu

hormati Ayah

keringat ayah untuk sesuap nasi

Banting tulang memenuhi kebutuhan

Serta dekapan ayah yang terindukan

Penjelasan:

-


19. puisi untuk orang tua


Puisi Orang Tua, Ayah dan IbuOleh Dwi Nuraidah
Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulanIbu, yang memperjuangkan hidup dan matinyaHingga ku dapat hadir di dunia iniIbu juga yang telah merawatkuDengan penuh kelembutan dan kasih sayang
Ayah, yang telah mendidikkuAyah, yang telah bekerja banting tulangIkhlas, agar dapat menikmati hidupDetik demi detik, hari demi hariBahkan tahun demi tahun
Kalian adalah dua orang yang ku hargaiDua orang yang selalu ku hormatiKu cinta dan ku sayangiSaatku menangis, kaulah yang mengusap air mataku

Saatku bersedih, kaulah yang menghiburkuSaatku terjatuh, kaulah yang membangunkankuTerima kasih atas semua yang kalian berikanTerima kasih Ayah, terima kasih IbuAku sayang kalian sampai akhir hayatku

20. tolong buat kan puisi orang tua


Kalianlah yang merawatku
Kalianlah yang menjagaku
Kalianlah yang bekerja keras demiku
Tanpa mengharapkan balasan sedikitpun

Tetesan keringat berjatuhan dari tubuhmu
Tetapi kau tidak pernah lelah untuk merawatku
Cinta demi cinta kalian persembahkan untukku
Dengan penuh dan tulus

Wahai orang tuaku..
kubangga mempunya orangtua seperti kalian
yang telah berupaya membuatku menjadi orang yang berguna
bagi nusa dan bangsa

Wahai orang tuaku..
Kasih sayang kalian akan selalu kuingat
Jasa-jasa kalian akan selalu kukenang
Aku akan menyayangi kalian sebagaimana kalian menyayangiku

Semoga aku akan menjadi orang sukses di masa depan
Dan aku akan membahagiakan kalian seperti kalian membahagiakanku
inii udah ada :v....aku ambil yg singkat aja

21. puisi dengan tema rindu orang tua


Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan
Ibu, yang memperjuangkan hidup dan matinya
Hingga ku dapat hadir di dunia ini
Ibu juga yang telah merawatku
Dengan penuh kelembutan dan kasih sayang

Ayah, yang telah mendidikku
Ayah, yang telah bekerja banting tulang
Ikhlas, agar dapat menikmati hidup
Detik demi detik, hari demi hari
Bahkan tahun demi tahun

Kalian adalah dua orang yang ku hargai
Dua orang yang selalu ku hormati
Ku cinta dan ku sayangi
Saatku menangis, kaulah yang mengusap air mataku

Saatku bersedih, kaulah yang menghiburku
Saatku terjatuh, kaulah yang membangunkanku
Terima kasih atas semua yang kalian berikan
Terima kasih Ayah, terima kasih Ibu
Aku sayang kalian sampai akhir hayatku


Semoga membantu :') Puisi Rindu untuk Ayah dan Ibuku...20 Juli 2012   00:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:46  1851  0 0

Saat suara tawa mereka terdengar,


bercanda ria dan saling merangkul.


Aku...


Termenung mengingat masa lalu itu.


Sungguh kebahagiaan luar biasa pernah hadir mewarnai hariku.


Aku bahagia bisa lahir dari rahimmu,


merasakan hangat pelukmu dan kecupan sayangmu,


mendengar setiap alunan Indah dari suara merdumu sebagai pengantar tidurku,


Aku slalu ingin menjadi sepertimu,


Meski mereka berkata Aku secantik dirimu


namun Kau sosok yang tak ada tandingannya.


Aku bahagia bisa memanggilmu Ibu.


Dan,


Aku mengenal sosok sahabat sejati


Setia nan bijaksana


Pelindung dan penasehat handal


Penghibur saat hati gundah


Ya, betapa bahagia setiap kali kali ku dengar Kau panggil Aku "Nak".


Setiap malam Aku sesak menahan rindu


Rindu tak terhankan kepada Dua belahan jiwaku.


Dalam tangis ku berkata pada Tuhan,


Betapa hebatnya cobaan ini.


Namun, ketegaran dan keikhlasan yang tlah kalian tanamkan padaku,


senantiasa membuatku tetap bersyukur.


Ya,


Ayah..


Ibu..


Aku tegar,


Aku ikhlas,


Aku senantiasa bersyukur


dan berbahagia dengan hidupku tanpa kalian.


Karna Aku tak sendiri,


Aku harus bisa bertahan untuk Dia,


seorang Adik yang kini tlah di amanatkan Tuhan padaku.


Aku pasti bisa,


Sebab Aku tahu,


Meski raga itu tlah menghilang,


namun kasih sayang itu Abadi


dan Tuhan senantiasa memelukku erat


seerat pelukan kalian dulu.


Damailah di sana. T_T.



22. puisi tentang orang tua dari PUTRIFILA​


PUTRIFILA

kalian yg merawatku

kalian yg menjagakanku

kalian bekerja keras demiku

tanpa mengharap sedikit pun

tetesan keringat jatuh dari tubuhmu

tetapi kau tidak pernah kau lelah merawatkanku

cinta demi cinta kalian

persembahkan untukku

dengan penuh dan tulus

wahai orang tuaku....

kubangga mempunyai orang tua seperti kalian

yg telah berupaya membuatku

menjadi orang yg berguna

bagi nusa dan bangsa

wahai orang tuaku....

kasih sayang kalian aku aku selalu ku ingat

Penjelasan:

like ya tolong semoga bermanfaat bgi kmu trims


23. Buatkan puisi yang berjudul orang tua​


Jawaban:

Ibu, dialalah orang pertama yang telah merawat kita sampai sekarang, jika bukan perjuangan seorang ibu, mungkin kita tidak akan ada di dunia ini. Seorang ibu adalah penerang dunia bagi setiap anak yang terlahir di dunia ini.

Tidak bisa dibayangkan, begitu banyak perjuangan beliau yang telah dikorbankan, baik tenaga, waktu, fikiran dan harta, tidak hanya itu saja, pengorbanan yang tidak terbayangkan selama 9 bulan beliau mampu untuk membawa kita kemanapun seorang ibu berada, meski kita berada diperut beliau.

Karena cinta tulus seorang ibu kepada anak, maka beberapa ungkapan tentang ibu yang berada dalam puisi ibu ini. Kami sampaikan untuk beliau yang telah merawat dan mengasihi kami, Dengan beberapa puisi ibu dan ayah tercinta, sebagai rasa terimakasih.


24. Puisi tentang adab terhadap orang tua dan guru


Jawaban:

hanya dengan etika,hanya bersama pelita,persembahan buat orang tua dan guru,tanpa rasa ragu,tak ada permata yang menandingimu


25. buatlah puisi tentang orang tua ​


Jawaban:

pergi kepasar beli nasi

nasinya nasi kotak

ini ucapan terimakasi

untuk ibu dan bapak

Jawaban:

semoga membantu

Penjelasan:

jangan hafus


26. buatlah puisi tentang orang tua​


Jawaban:

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat

Dan Bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..

Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu…..

Tuhanku…

Aku bermohon padaMu

Sejahterakanlah dia

Selamanya….

Penjelasan:

maaf kalau salah


27. puisi perjuangan orang tua​


Jawaban:

PUISI "Perjuangan Orang Tua"

kau langkahkan kaki mu perlahan menembus lebatnya belukar

menyisir tebing tebing dengan bebatuan yang tajam menusuk kaki kaki yang renta

dengan penuh semangat bersama sisa sisa tenaga yang ada

kau terus berjalan di bawah teriknya sinar sang surya

keringat mengucur membasahi badan mu yang tampak layu

sepenggal asa dalam jiwamu kuat bagai bongkahan batu

mengais rezki dalam luka, demi masa depan anak anak mu

sungguh mulia hatimu tak terukir dengan kata kata indah lewat lagu

dengan ketulusan jiwamu mengucap do'a di keheningan malam

bersama kasih sayangmu kau belai rambutnya yang hitam

tak sedikitpun rasa keluh terucap dari bibirmu yang legam

untuk meratapi nasibmu yang tak pernah luput dari penderitaan

hanya tuhan yang tahu apa yang selalu engkau rasakan

mangarungi hidup dengan luka luka dan kesengsaraan

dalam sisa sisa umurmu kini engkau masih terus bertahan

demi satu harapan dan mimpi mimpi indah masa depan..

Penjelasan:

[Seperti ini atau bukan?]

Jawaban:

Langit mendung

Redup dan gelap

Tubuh rentanya masih terlihat kokoh

Langkah nya tak pernah goyah, tak pernah lelah. Peluh yang mengalir disibak perlahan.

Ayah. .

Aku tau kau lelah

Tubuhmu sudah semakin renta.

Tapi kau belum mau menyerah, perjuanganmu membuat semua orang menitikkan air mata keringatmu. Hembusan nafasmu,goresan luka ditubuhmu semua sempurna kau rasakan.

Namun senyum mu terlihat begitu teguh seolah berkata"ayah baik-baik saja" aku ingin berhenti saja. Aku tak tega melihatnya terus tersiksa menahan pedihnya luka dunia. Tapi kau tak ijinkan aku tak kau biarkan niatku goyah untuk menimba ilmu.

Ibu. .

Sosokmu terlihat lemah dan mudah menyerah. 

Tangan halus mu seolah tak menjanjikan apa-apa.

Aku tau perjuanganmu sebenarnya juga tak mudah. Banyak ladang yang ikut kau cangkul bersama ayah. Tanganmu mungkin tak sekokoh tangan ayah. Namun dibalik dua tanganmu ada doa yang kau panjatkan untukku. Dibalik amarah mu ada banyak pinta yang kau raungkan pada tuhan. 

Aku tau kau juga lelah. 

Aku tau semua sungguh tak mudah. 

Perjuanganmu ayah ibu seakan selalu ku ingat sampai  akhir hayat. 

Penjelasan:

judul puisi : sosok perjuangan orang tua

maaf kalo salah jadikan jawaban tercerdas ya

jangan kasar² ke orang tuamu


28. puisi tentang kasih sayang kepada orang tua


Sampai saat ini tiada pahlawan selain engkau wahai orang tuaku
Yang mengerti keadaan dengan lembut penuh pengertian
Senyum ketulusan memancar menggugah raga
Bunga-bunga mekar merah merona turut merasakan
Tiada satupun
tempat berlindung
selain dekapmu
ibu...

Tiada duanya
tempat berlena
selain padanya
bapa...

Hanya pelukan hangat
menyikap segala pekat
Hanya senyum berseri
pengobat lara hati

ibu...
Bapa...
kasihku padamu
tiada bersyarat

29. Tuliskan puisi tentang orang tua


Jawaban:

Orang Tua

Ibu....

engkau wanita yang mulia

engkau melahirkan ku

merawatku,hingga ku sebesar ini...

Ayah...

engkau mencari nafkah siang malam...

engkau membanting tulang untuk ibu dan aku

aku sayang ayah...

oh ayah ibu...

aku senang bisa memiliki kalian

aku bahagia bisa bersama kalian

aku sayang kalian...

oh ayahku...

oh ibuku....

terima kasih tuk pengorbananmu

terima kasih kalian telah merawatku sampai sekarang ini...

terima kasih atas jasa2 mu....

aku sayang kalian,

#NoCopy

#SemangatBelajar

Jawaban:

Bahagia Karena Engkau di Sini

Seindah hari ini terselimuti hangat akan kenangan

Kau temani dengan sepenuh hati buah hati nan lucu ini

Tersenyum menggoyahkan rasa yang berlabuh di jiwa

Tangisan terlihat bukan derita melainkan suka

Orang tuaku engkau malaikat tak bersayap dalam hidupku

Nyawa yang mulia itu memberi kenyamanan

Direlung yang paling mendalam

Warna-warni perhatian kerlipkan sang pujaan

Saatku terjatuh kau usap lembut dengan sayang

Orang tuaku kasih dan sayang itu telah membangun puncak negeri

Indah nan cantik memancar manfaat dikelilingi

Sinar terang rembulan malam hiasi suasana hati

Sentuhan manja selalu diberi tiada rumus berhenti

Kini sudah tiada kokoh lagi jasad yang sungguh mulia itu

Mulai melemah menunggu siang dan malam menyapa

Hanya mengharap anak tetap disisinya

Temani hari-hari yang mulai renta di usia yang tak muda

Sungguh sebagai anak hanya mampu berbakti

Menuai setiap sudut-sudut kehidupanmu dengan berbagai kasih

Sampai mentari membangunkan sebuah negeri di sana

Kau tempati dengan penuh cengkrama pada dunia

Ayah dan ibu saat bumi bertanya

Perlakuan apa yang sudah bisa membalas kebaikan orang tuamu?

Maka aku hanya berdiam dengan seribu kata dan bahasa

Sungguh dengan kekuatan bakti ini berharap

Semoga kelak engkau bahagia sampai surga-Nya

Penjelasan:

Puisi merupakan bentuk ungkapan emosional manusia yang tertuang dalam bentuk tulisan yang memiliki kesan tersendiri. Dalam penulisan puisi tersebut ada beberapa hal yang harus dipertahankan dalam proses penyusunannya, salah satu diantaranya adalah mengatur irama disetiap kata-kata yang menyusunnya.

Semoga membantu..

_____________∵∴ [tex]SK[/tex]∴∵_____________

30. buatlah puisi untuk orang tuamu


Ibu.....
Sungguh besar jasamu
dengan perjuangan besar mu
sekuat tenagamu kau melahirkan ku
kasih sayangmu dlm merawatku
mengingatkan ku dgn sebuah kata2 surga

Ibu...
mungkin aku pernah berbuat salah padamu
tapi engkau hanya tersenyum menatapku...
kau hanya mengatakan.... maaf nak mungkin ibu salah... ibu minta maaf
tapi aku hanya mengatakan ah.....

sungguh besar kesalahanku padamu .....
tapi kini kau tlah tiada .....
hanya penyesalan yg kurasakan
hampa diriku dgn tiadanya engkau
aku hanya dpt berdoa.....
agar engkau bahagia di sana....

mom, I love you more than anything



gmn bagus gak hasil karyaku itu,,,,,

31. Buatlah puisi yang berjudul "Orang Tuaku"!


orang tuaku
engkau sangat menyayangiku
kadang engkau marah
karena aku salah

orang tuaku
maafkan kelakuanku
karena itu
engkau marah padaku

terima kasih
engkau telah menjagaku
sampai saat ini
dengan baik Orang Tuaku
Kau yang melahirkan ku
Kau yang merawat ku
Dari kerja keras ayah dan ibu kau telah membimbing aku dari kecil
Ayah kau yang membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan ku

Ibu kau yang telah melahirkan ku dengan susah payah

Terimakasih untuk kedua orang tuaku

Maaf jelek

32. puisi tentang berbakti kepada orang tua​


Jawaban:

menghormati

Penjelasan:

maaf kalau salah


33. puisi pendek tentang orang tua kita


BAKTIKU TERCURAH UNTUKMU

Membuka pintu kenangan masa lalu yang indah bersamamu
Teringat semua masa-masa kecilku bahagia selalu
Ditimang-timang oleh ibu yang sangat aku sayangi
Ayah tercinta menghibur suasana menjadi canda dan tawa

Sungguh keluarga kecil indah nan meneduhkan
Sudut rumah terhiasi tingkah-tingkah kenakalan anak kecil yang manja
Tangisku menggugah batin ibu untuk mengusap air mata ini
Ayah dengan lembutnya memeluk dan menenangkan lara

Sampai saat ini tiada pahlawan selain engkau wahai orang tuaku
Yang mengerti keadaan dengan lembut penuh pengertian
Senyum ketulusan memancar menggugah raga
Bunga-bunga mekar merah merona turut merasakan

Kini engkau mulai menua hingga renta tak berdaya
Tubuh yang dulu kokoh kini rapuh termakan usia
Kulit yang dulunya halus
Kini telah menjadi kasar sebab mengais nafkah
Menjadi keriput termakan teriknya sang surya yang menyinar

Wahai ibu dan ayah aku ingin menemani hari-hari tua itu
Berada di sisimu menjaga dari kejamnya dunia
Ingin berbakti dengan sebaik-baiknya bakti sesungguhnya
Karena semua itu penuntun jalanku menelusuri surga

terima kasih ku ucapkan kepada orang tua ku yang tercinta tanpa kalian mana mungkin ku ada di dunia ini tanpa kasih sayang kalian mana mungkin aku menjadi manusia sekali lagi terima kasih untuk orang tua ku yang tercinta


semoga bermanfaat

34. buatlah puisi tentang menghormati orang tua


Membuka pintu kenangan masa lalu yang indah bersamamu

Teringat semua masa-masa kecilku bahagia selalu

Ditimang-timang oleh ibu yang sangat aku sayangi

Ayah tercinta menghibur suasana menjadi canda dan tawa


Sungguh keluarga kecil indah nan meneduhkan

Sudut rumah terhiasi tingkah-tingkah kenakalan anak kecil yang manja

Tangisku menggugah batin ibu untuk mengusap air mata ini

Ayah dengan lembutnya memeluk dan menenangkan lara


Sampai saat ini tiada pahlawan selain engkau wahai orang tuaku

Yang mengerti keadaan dengan lembut penuh pengertian

Senyum ketulusan memancar menggugah raga

Bunga-bunga mekar merah merona turut merasakan


Kini engkau mulai menua hingga renta tak berdaya

Tubuh yang dulu kokoh kini rapuh termakan usia

Kulit yang dulunya halus

Kini telah menjadi kasar sebab mengais nafkah

Menjadi keriput termakan teriknya sang surya yang menyinar


Wahai ibu dan ayah aku ingin menemani hari-hari tua itu

Berada di sisimu menjaga dari kejamnya dunia

Ingin berbakti dengan sebaik-baiknya bakti sesungguhnya

Karena semua itu penuntun jalanku menelusuri surga



35. judul puisi selain tentang orang tua dan sahabat apa ?


tentang keindahan alamklo ttg orang tua dan sahabat itu bukan judul, tapi tema. 
mungkin tentang binatang,guru,tempat dll

36. buat puisi. tema orang tua,


Puisi Untuk Ayah dan Ibu

Ayah… Ibu…
Engkau begitu baik padaku…
Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini…
Engkau yang mengajariku segala hal…
Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar…
Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku…
Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku…
Karena engkau sayang dan cinta kepadaku…
Jasamu takkan kulupakan…
Do’aku menyertai mu…

Jawab

Tiada sebaik-baiknya perlakuan kepada orang tua selain berbakti
Bukan mengasihi dengan banyaknya materi
Tapi mereka perlu sangat dicintai
Bukan ingin menuntut kasih sayang yang telah diberi
Tapi hanya ingin sedikit saja untuk dihormati
Bukan mengharap belas kasihan dari sang buah hati
Tapi hanya ingin terus tersentuh perhatian sampai nanti

37. contoh puisi orang tua


Jawaban:

Ayah… Ibu…

Engkau begitu baik padaku…

Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini…

Engkau yang mengajariku segala hal…

Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar…

Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku…

Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku…

Karena engkau sayang dan cinta kepadaku…

Jasamu takkan kulupakan…

Do’aku menyertai mu…


38. Buatlah sebuah puisi tentang kasih orang tua.​


Jawaban:

Pengorbananmu begitu abadi

Bekerja dengan senang hati

Tak pernah berkecil hati

Pagi,siang,malam

Engkau selalu tersenyum

Tak peduli akan seperti apa

Engkau selalu mencari nafkah

Ayah...

Kasih sayang selalu engkau berikan kepada anakmu

Yang mungkin selalu mendurhakaimu

Namun engkau tak peduli

Melainkan engkau selalu menasihatiku

Agar menjadi anak yang berbakti.

Jawaban:

Puisi untuk orang tua.

Penjelasan:

Cintamu,

Kasihmu,

Kau berikan padaku

Tulangmu,

Keringatmu,

Kau berikan padaku

Meski lelah, kau tetap tersenyum

Meski aku sering berbuat salah

Kau tetap memberikan senyum dan cinta

Tak pernah sedikitpun meminta balasan

Aku tahu,

Semua itu agar aku bahagia

Kau adalah cahaya

Kau adalah pelita

Kau adalah penuntun jalanku

Maaf,

Jika aku belum bisa membalas

Semua pemberianmu untukku

Tapi aku janji,

Doaku selalu menyertaimu

Agar kau bahagia menjalani masa tua

Agar kau selalu tersenyum

Meskipun tak sebesar apa yang kau beri padaku

Ibu,

Kau adalah bulanku

Yang selalu di hatiku

Ayah,

Kau adalah mentariku

Yang selalu menyinariku

Ayah, Ibu,

Aku mecintai kalian

Seperti aku mencintai Tuhan

Semoga Tuhan memberikan kebaikan pada kalian

Di taman yang indah nanti

#JADIKANTERBAIK

#SEMOGABERMANFAAT


39. puisi orang tua dan guru


"untuk orang tua"

Baktiku Tercurah Untukmu

Membuka pintu kenangan masa lalu yang indah bersamamu

Teringat semua masa-masa kecilku bahagia selalu

Ditimang-timang oleh ibu yang sangat aku sayangi

Ayah tercinta menghibur suasana menjadi canda dan tawa

Sungguh keluarga kecil indah nan meneduhkan

Sudut rumah terhiasi tingkah-tingkah kenakalan anak kecil yang manja

Tangisku menggugah batin ibu untuk mengusap air mata ini

Ayah dengan lembutnya memeluk dan menenangkan lara

Sampai saat ini tiada pahlawan selain engkau wahai orang tuaku

Yang mengerti keadaan dengan lembut penuh pengertian

Senyum ketulusan memancar menggugah raga

Bunga-bunga mekar merah merona turut merasakan

Kini engkau mulai menua hingga renta tak berdaya

Tubuh yang dulu kokoh kini rapuh termakan usia

Kulit yang dulunya halus

Kini telah menjadi kasar sebab mengais nafkah

Menjadi keriput termakan teriknya sang surya yang menyinar

Wahai ibu dan ayah aku ingin menemani hari-hari tua itu

Berada di sisimu menjaga dari kejamnya dunia

Ingin berbakti dengan sebaik-baiknya bakti sesungguhnya

Karena semua itu penuntun jalanku menelusuri surga.

" untuk Guru "

Selalu Mendukungku

Senyum cerah yang menular

Dilengkapi dengan hati emas yang pernah redup

Sebagai panutan kau membuat standar yang tinggi

Tapi selalu kau ajarkan pantang menyerah pada kami

Sebagai teman kau membantu

Menggapai angan yang awalnya mustahil

Sebagai guru kau memotivasi

Agar aku selalu memberikan yang terbaik

Kau selalu ada membantu murid lainnya

Mendahulukan anak, seperti ibu mereka

Kau begitu dicintai,

Selalu perhatian dan ramah

Kau selalu mendampingiku

Entah aku ingin atau tidak

Dan oleh karena itu

Kutahu kau selalu mendukungku

Caramu membimbing ingin kutiru

Dan suatu saat aku kan menjadi guru

Aku akan membimbing seperti dirimu


40. Puisi tentang kedua orang tua


Jawaban:

Cintamu,

Kasihmu,

Kau berikan padaku

Tulangmu,

Keringatmu,

Kau berikan padaku

Meski lelah, kau tetap tersenyum

Meski aku sering berbuat salah

Kau tetap memberikan senyum dan cinta

Tak pernah sedikitpun meminta balasan

Aku tahu,

Semua itu agar aku bahagia

Kau adalah cahaya

Kau adalah pelita

Kau adalah penuntun jalanku

Maaf,

Jika aku belum bisa membalas

Semua pemberianmu untukku

Tapi aku janji,

Doaku selalu menyertaimu

Agar kau bahagia menjalani masa tua

Agar kau selalu tersenyum

Meskipun tak sebesar apa yang kau beri padaku

Ibu,

Kau adalah bulanku

Yang selalu di hatiku

Ayah,

Kau adalah mentariku

Yang selalu menyinariku

Ayah, Ibu,

Aku mecintai kalian

Seperti aku mencintai Tuhan

Semoga Tuhan memberikan kebaikan pada kalian

Di taman yang indah nanti

Bu, Makasih

Bu, puisi ini untukmu

Puisi ini kutulis untukmu

Meski tak ada kalimat yang melebihi kasihmu

Tak ada kata-kata seindah senyummu

Cinta dan tulusmu sangat berarti

Kau di sisiku,

Memberiku kekuatan

Mengajari keikhlasan

Kini,

Aku tahu apa itu sabar

Apa itu ikhlas

Seperti kau membesarkanku

Seperti kau mendidikku

Dengan sabar dan ikhlas

Kesabaranmu,

Menggendong dengan perutmu selama sembilan bulan

Hingga sakit tuk mengeluarkanku

Kau tak pernah marah dengan semua itu

Kau selalu tersenyum,

Kau selalu mengelusku dan berkata,

“Anakku, sebentar lagi kau bisa menikmati dunia”

Aku berada di ruang cintamu

Terimakasih telah bertaruh dengan nyawamu

Agar aku lahir di dunia ini

Terimakasih telah merawatku dengan ikhlas

Tanpa harap imbalan dariku

Terimakasih atas segalanya

Semoga Tuhan memberimu panjang umur dan sehat

Amin

I Love You, Mam…

Kau Hebat, Yah

Tak peduli dengan matahari yang membakar kulitmu

Tak peduli tanah yang menyentuhmu

Kelelahanmu adalah langkahmu,

Ayah

Sakit hatiku

Melihat peluhmu

Sakit hatiku

Mendengar sengal nafasmu

Ayah,

Badanmu yang dulu kekar

Kini habis termakan peluh

Kulitmu yang dulu lembut

Kini dipenuhi kesakitan

Ayah,

Tanah dan lelahmu bagai bajumu

Kesal dan pusingmu adalah makananmu

Letih dan lunglaimu adalah minumanmu

Ayah,

Aku salut

Atas semua yang kau lakukan

Aku kagum

Dengan semua perjuanganmu

Semua itu untuk istri dan anakmu tercinta

Orang Tua Istimewa

Aku senang!

Aku mengambara

Banyak sekali manusia

Tapi kau tetap orang tuaku

Mereka tulus menemaniku

Mereka istimewa

Meski mengembara

Meski banyak manusia

Kau tetap di hatiku

Dengan tulus kukatakan

Aku sayang kalian

Kalian istimewa

Meski ku mengembara

Meski ku menemui banyak orang

Kalian tak ada yang menandingi

Kalian istimewa

Kalian adalah guruku

Kumpulan ilmu dari kalian kugunakan

Cambuk dan ajaranmu selalu kuingat

Itu semua demi masa depanku

Itulah beberapa kumpulan puisi ibu dan ayah. Semoga bermanfaat dan kita sebagai anak semakin cinta pada mereka hingga akhir hayat kita. Terimakasih.

Penjelasan:

Ibu dan ayah adalah orang tua yang sudah membesarkan kita hingga dewasa. Sebagai anak, kita wajib membalas semua jasanya yang sudah diberikan kepada nkita dengan penuh kasih sayang dan cinta kasih. Tentu semua orang memiliki ayah dan Ibu. Dan mereka wajib kita sayang dan cintai sepanjang hidup kita. Tanpa mereka, kita tak mungkin ada di dunia ini


Video Terkait

Kategori b_indonesia